Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) telah berhasil mengantongi marketing sales atau pra penjualan sebesar Rp 622 miliar sepanjang lima bulan pertama tahun ini. Jumlah ini setara dengan 48% dari target yang dipatok perseroan tahun ini yakni Rp 1,3 triliun.
Meskipun pencapaian tersebut sudah separuh dari target, MTLA belum berencana menaikkan target tahun ini. Pasalnya, perolehan tersebut marketing sales tersebut ditopang oleh penjualan lahan ke Ascendas Group yakni sebesar Rp 190 miliar.
Olivia Surodjo, Direktur Keuangan MTLA mengatakan, perolehan marketing sales di luar penjualan tanah tersebut baru mencapai 432 miliar sampai akhir Mei 2016 atau 33% dari target tahun ini. "Pra penjualan properti itu terdiri dari recurring income sebesar Rp 175,5 miliar dan residential Rp 246,5 miliar," jelasnya pada KONTAN, Kamis (9/6).
Untuk mengejar target marketing sales tahun ini, MTLA akan meluncurkan sejumlah proyek baru. Perseroan akan merilis satu tower apartemen di Metland Transyogi bertajuk Kaliana apartemen dari rencana pengembangan tiga tower.
Hanya saja, Olivia belum mau menyampaikan kapan tepatnya proyek tersebut akan diluncurkan. Proyek yang berada di depan Mall Cileungsi tersebut akan diluncurkan sekitar 596 unit.
Proyek tersebut merupakan bagian dari kawasan Metland Uraban City yang akan dikembangkan perseroan di atas lahan seluas 7,5 hektare (ha). Kawasan tersebut nantinya akan dilengkapi dengan satu mall, satu hotel dan tiga tower apartemen. Adapun pembangunan mall sudah rampung dan akan soft launching Mei 2016, sementara peluncuran resminya akan dilakukan akhir tahun.
Kemudian, MTLA juga akan meluncurkan satu kluster perumahan di Metland Cyber City sebanyak 66 unit yang akan dibanderol dengan harga mulai Rp 3,8 miliar hingga Rp 6 miliar. Namun peluncuran proyek ini akan sangat tergantung pada kepastian aturan tax amnesty (pengampuan pajak) karean menyasar segmen atas.
Sementara proyek kerjasama perseroan dengan Ascendas Grup baru akan diluncurkan tahun depan. MTLA dan Ascendas telah membentuk perusahaan patungan untuk mengembangkan 9,7 hektare (ha) lahan di Metland Cyber City dengan kepemilikan masing-masing 50%.
Untuk tahap pertama, keduanya akan mengembangkan tiga tower di atas lahan seluas 1,3 ha yang terdiri dari perkantoran dan apartemen. "Launching tiga tower Ascendas dilakukan tahun depan," ungkap Olivia.
Selain itu, MTLA juga akan meluncurkan satu kluster baru di proyek eksisting yakni Metland Cibitung. Perseroan akan merilis 400 unit rumah untuk segmen menengah bawah dengan harga sekitar Rp 350 juta per unit. Olivia mengklaim, pangsa pasar perumahan di kawasan tersebut masih sangat bagus karena berdekatan dengan proyek LRT yang tengah dibangun pemerintah saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News