kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -8,00   -0,05%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Kuartal I, MTLA kantongi marketing sales Rp 241 M


Kamis, 21 April 2016 / 20:26 WIB
Kuartal I, MTLA kantongi marketing sales Rp 241 M


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) berhasil mencatatkan marketing sales atau pra penjualan sebesar Rp 241 miliar sepanjang kuartal I 2016. Pencapaian tersebut setara dengan 18,5% dari total target yang dipatok perseroan tahun ini yakni Rp 1,3 triliun.

Sebesar Rp 137 miliar dari perolehan marketing sales tersebut didapat dari residential dan Rp 104 miliar sisanya diperoleh dari proyek-proyek komersial atau recurring income.

Olivia Surodjo, Direktur Keuangan MTLA mengatakan realisasi marketing sales kuartal I masih terbilang sepi mengingat perseroan berharap bisa mengantongi 25% target selama tiga bulan pertama tahun ini. "Ini karena pasar properti di segmen atas masih lesu. Sedangkan segmen menengah bawah masih bagus," ujarnya pada KONTAN baru-baru ini.

Oleh karena itu, MTLA berharap aturan tentang tax amnesty atau pengampunan pajak bisa segera rampung sehingga bisa mendorong pasar properti di segmen menengah atas. Pasalnya, dengan kepastian aturan pengampunan pajak tersebut maka dana-dana yang selama ini terparkir di luar negeri akan kembali masuk ke Indonesia dan akan diinvestasikan ke properti.

Olivia yakin dengan adanya kepastian aturan tax amnesty bisnis properti akan tumbuh tahun ini. Perseroan juga bisa segera meluncurkan beberapa proyek yang tertunda akibat lesunya kondisi pasar."Kalau tax amnesty ini sudah jelas, saya yakin pasar akan bulish. Dan target kemungkinan bisa dinaikkan." Tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×