Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyatakan minat masyarakat yang tinggi pada sukuk ritel seri SR015.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan hingga Kamis (9/10), penjualan SR015 di BCA mencapai lebih dari Rp 3,9 triliun. Sementara jumlah investor yang melakukan pembelian SR015 di BCA sebanyak 9.612 investor. Sebanyak 57% dari jumlah investor tersebut melakukan transaksi pemesanan melalui aplikasi Welma.
Hera mengatakan pembeli SR015 di BCA berasal dari profil investor yang mencakup seluruh profesi, mulai dari pegawai, wiraswasta, hingga pelajar dan ibu rumah tangga.
"Kami mencatat SR015 juga banyak diminati oleh kalangan milenial dan secara geografis melingkungi hampir sebagian besar wilayah di Indonesia," kata Hera.
Baca Juga: Minat investor pada SR015 melalui Bank Mandiri mencapai Rp 2,23 triliun
Ke depan, BCA mencermati obligasi ritel di Indonesia masih akan memiliki potensi perkembangan yang cukup besar. Selain itu, Hera menilai obligasi cocok dijadikan pilihan alokasi portofolio bagi setiap profil risiko nasabah.
BCA berkomitmen untuk senantiasa memberikan solusi sesuai dengan kebutuhan nasabah serta memberikan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi, mulai dari investasi maupun asuransi.
Transaksi juga bisa dilakukan baik secara langsung atau medium digital Wealth Management BCA, yang bernama aplikasi Welma.
Berdasarkan laman investree, penjualan SR015 secara nasional mencapai Rp 24,67 triliun. Target penjualan yang tertera di laman ini dari hari ke hari selalu naik.
SR015 menawarkan kupon sebesar 5,1% per tahun. Tanggal pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 10 di setiap bulannya. Tanggal jatuh tempo seri ini pada 10 September 2024.
Selanjutnya: Walau nasabah mulai pindah ke produk investasi, bisnis wealth management tetap tumbuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News