/2013/11/22/1900868375.jpg "Hingga Juni 2014, BEI telah suspen 19 efek")
Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Suspensi saham PT Link Net Tbk (LINK) menambah panjang daftar efek suspen yang dikeluarkan otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan data BEI yang dihimpun KONTAN, hingga hari ini (17/6), total efek yang telah mengalami suspensi sebanyak 19 efek.
Sepanjang Juni 2014, ada tiga efek berupa saham yang masuk ke jaring suspensi. Ketiga saham itu adalah LINK, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Trada Maritime Tbk (TRAM). Alasan ketiga saham ini disuspensi beragam. LINK kena suspen akibat harga yang terus melonjak, bahkan sejak pencatatan perdana di BEI pada 2 Juni 2014.
BEI menghentikan sementara saham LINK akibat harga saham yang terus naik hingga Rp 2.950 atau 122,92%, sejak penutupan tanggal 2 Juni yang sebesar Rp 2.400 per saham, menjadi Rp 5.350 per saham pada 16 Juni 2014.
Sedangkan, pada BUMI dan TRAM, suspensi dilakukan karena tersangkut masalah. BUMI dan TRAM disuspen terkait default utang dari para kreditur. Namun, BEI telah membuka suspen saham BUMI setelah perseroan memberikan keterangan bahwa pihaknya sudah menunaikan kewajibannya dan terhindar dari ancaman default.
Selain suspensi efek, BEI juga melakukan penghentian sementara operasi anggota bursa (AB), PT Amantara Securities. Hali ni lantaran, modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) perseroan tidak memenuhi ketentuan minimum yang dipersyaratkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
HOTL mulai membenahi surat utang liar
BEI cabut suspensi saham BUMI
Terancam default, BEI suspen saham BUMI
