kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hingga Agustus, WTON raih kontrak baru Rp 1,8 T


Selasa, 15 September 2015 / 17:43 WIB
Hingga Agustus, WTON raih kontrak baru Rp 1,8 T


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KARAWANG. Selama delapan bulan pertama tahun 2015, PT Wijaya Karya Beton (WTON) baru berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp 1,8 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 45% dari target kontrak baru yang dipatok perseroan tahun ini.

Direktur Utama WTON, Wilfred Singkali mengatakan, sebagian besar kontrak baru tersebut didapat dari proyek swasta dengan sumbangsih sebesar 80%. " Sementara dari BUMN hanya 20%," kata Wilfred, Selasa (15/9).

Ini artinya dalam dua bulan terakhir, perseroan telah memperoleh penambahan kontrak baru senilai Rp 450 miliar mengingat dalam enam bulan pertama WTON telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 1,35 miliar.

Kontrak-kontrak baru yang telah diperoleh WTON di antaranya proyek Oleochemical Pant Lubuk gaung Riau, proyek jalan non tol paket Seskoal-Ciledug-Blok M Jakarta, apartemen Taman Sari Prospero Sidoarjo, jembatan hotel Kamp Jayapura, dan ruko CBD Jakarta.

Lalu ada proyek aksesbilitas Ducting Utility Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, pembangunan Gedung Taman Sari Office Cawang Jakarta, OPPM Air Sugihan Kabupaten OKI Sulsel, apartemen Gunawangsa Kreasindo Surabaya dan Bandara Supadio Pontianak.

Dan yang terakhir diperoleh adalah proyek apartemen Puncak MERR di Surabaya, Restorasi Sungai Lela Pulau Ambon, Jalur Kereta api Bangil- Kertosono di Surabaya dan Apartemen Gold Coast di Jakarta.

Dengan demikian, anak usaha emiten konstruksi pelat merah PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) telah berhasil memperoleh 14 proyek baru hingga bulan Agustus.

WTON terus berupaya menambah kapasitas produksi dari yang ada saat ini sebesar 2,2 juta ton per tahun melalui penambahan pabrik. Saat ini, perseroan tengah mengejar penyelesaian pembangunan pabrik beton di Lampung Selatan agar bisa beroperasi di kuartal III ini.

Saat ini Puji pembangunan pabrik beton tersebut sudah mencapai progress 97%, pembangunan fasilitas Jetty berjalan 93% dan pembangunan Quarry 98%. Pabrik ini akan menghasilkan pabrik PC Cylinder Pile dan pracetak beton lainnya.

Wilfred mengatakan pabrik ini sudah mulai uji coba produksi. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 150.000 ton per tahun. Jika pabrik ini resmi berproduksi maka di akhir tahun kapasitas produksi perseroan akan mencapai 2,35 juta ton per tahun.

Pabrik tersebut memiliki dua jalur dan satu jalur memiliki kapasitas produksi awal sekitar 50.000 per ton. Dengan beroperasinya pabrik ini maka total kapasitas produksi WTON tahun 2015 menjadi Rp 2,3 juta ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×