Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai realisasi pembelian kembali (buyback) saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) baru sekitar Rp 1,04 triliun per 13 Mei 2020.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, sejauh ini realisasi nilai buyback sebesar 5,4% dari rencana buyback dalam kondisi lain dengan total rencana senilai Rp 19,4 triliun.
"Sehingga masih tersisa dana yang siap untuk digunakan pada window period buyback Kondisi Lain ini sebesar 94,6%," ujarnya, Kamis (14/5).
Baca Juga: Buyback saham, Japfa Comfeed (JPFA) siapkan dana Rp 350 miliar
Nyoman menjelaskan, ada sejumlah 12 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan entitas anak BUMN serta 55 perusahaan yang telah menyampaikan rencana buyback dalam Kondisi Lain dengan total rencana sebesar Rp 19,4 triliun.
Buyback dalam Kondisi Lain sejalan dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas dan POJK 2 tahun 2013. Sehingga, sambungnya, buyback ini penting untuk mengurangi dampak pasar yang berfluktuasi signifikan.
"Bursa dan otoritas pasar modal masih menunggu dan yakin bahwa akan semakin banyak perusahaan tercatat yang berkomitmen untuk melakukan buyback pada kondisi lain," tambahnya.
Salah satu perusahaan yang telah merealisasikan pembelian kembali saham adalah PT Eastparc Hotel Tbk (EAST). Emiten perhotelan ini berencana untuk melakukan buyback dengan alokasi dana sebesar Rp 2 miliar.
Direktur Pemasaran EAST Wahyudi Eko Sutoro mengungkapkan, EAST telah selesai melakukan buyback saham pada 23 April 2020 silam.
Baca Juga: Berencana buyback saham, Uni-Charm (UCID) siapkan dana hingga Rp 20 miliar
"Perusahaan sudah melakukan buyback saham dengan dana sebesar Rp 1,51 miliar atau sebanyak 26.474.800 lembar saham," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (14/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News