Sumber: Korea JoongAng Daily | Editor: Francisca bertha
KONTAN.CO.ID - Investasi di pasar forex memang menjadi hal yang menggiurkan. Akan tetapi, ada pula risiko berupa penipuan yang harus diwaspadai. Traders Familiy berusaha mencegah risiko tersebut dengan membagikan edukasi soal trading forex tanpa harus terburu-buru.
CEO Traders Family Tito Hayanuda mengatakan, trading forex menjadi dipandang negatif lantaran banyaknya penipuan. Tentunya, hal ini bisa membuat para trader mauun investor bingung bagaimana pemilihan trading forex yang tepat.
Makanya, perlu edukasi bagi trader forex agar tak salah langkah. Alih-alih ingin mendapatkan keuntung, malah justru rugi karena berbagai risiko yang tak dipahami.
Traders Family memberi edukasi soal trading forex. Sekadar infromasi, perusahaan ini sudah ada sejak 2009 silam yang menggabungkan industri forex dan internet marketing. Kemudian, di 2020 munculah aplikasi Trader Family yang sampai sudah saat ini sudah mencapai 100.000 pengguna.
Baca Juga: Kasus Rugi Investasi di Forex Mengemuka, Pentingnya Riset Menyeluruh
Lewat aplikasi ini, para traders tak hanya bisa mampu memperoleh pendapatan dari trading forex, tetapi juga bisa memantau perkembangan pengetahuan mereka masing-masing melalui data yang mencerminkan tahapan pembelajaran dan pencapaian mereka secara transparan.
Secara rutin, Traders Family juga membagikan edukasi soal trading forex lewat media sosialnya. Salah satu kontennya menyebutkan, dalam memutuskan trading para traders harus menganalisa pasar terlebih dahulu, menunggu konfirmasi, dan masuk pasar saat momennya tepat, bukan malah mencari-cari momen.
Makanya, disarankan untuk lebih baik tidak masuk market kalau tidak sesuai analis daripada mengambil risiko yang tidak jelas.
Menurut Kornelius yang sudah bergabung dengan Traders Family, tak sedikit manfaat yang didapat dari edukasi-edukasi yang diberikan. "Saya jadi lebih yakin dengan tradingan saya," ungkapnya.
Tak cuma memberi edukasi secara online. Traders Family juga aktif memberikan edukasi secara offline.
Contoh, pada Jumat (8/12) lalu, Traders Family baru saja menuntaskan perjalanan edukasinya ke 21 kota. Adapun tujuan dari roadshow tersebut adalah memberikan edukasi yang lebih merata soal investasi di bidang forex.
Selanjutnya: Dampak Utang Jumbo Perusahaan BUMN Terhadap Kinerja Industri Perbankan
Menarik Dibaca: 20 Twibbon Hari Nusantara 2023 yang Diperingati Setiap 13 Desember
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
