Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hero Supermarket Tbk (HERO) telah menandatangani the Conditional Sale and Purchase Agreement pada tanggal 19 April 2024 guna pengalihan bisnis ritel Hero Supermarket Perseroan kepada PT Hero Retail Nusantara (HRN).
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (22/4), nilai untuk pengalihan Segmen Bisnis Hero Supermarket adalah Rp 135 miliar sebelum pajak yang berlaku. Selain itu HRN juga akan melakukan penyewaan beberapa toko, pusat distribusi, dan ruang kantor Perseroan kepada HRN, serta penyediaan layanan transisi.
"Sehingga HERO akan menerima pembayaran tambahan dari HRN sejumlah sekitar Rp 35 miliar sebelum pajak yang berlaku," jelas manajemen HERO pada Keterbukaan Informasi, Senin (22/4).
Baca Juga: HERO Memacu Pertumbuhan Kinerja
HERO telah menyetujui untuk menyediakan layanan-layanan tersebut mulai tanggal 29 Juni 2024 hingga 31 Oktober 2024 selanjutnya HRN juga setuju bahwa selama periode 3 tahun setelah penyelesaian transaksi, akan berbagi keuntungan tertentu (earn out) dari Segmen Bisnis HS jika Segmen Bisnis HS telah mencatatkan laba bersih positif.
Selain itu, berdasarkan proyeksi keuangan Segmen Bisnis Hero Supermarket untuk tahun buku 2025-2027, nilai potensial keuntungan bersama (earn out) dari Segmen Bisnis HS yang akan diterima dari HRN adalah sebesar Rp 13 miliar sebelum pajak yang berlaku.
Terkait transaksi tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memfokuskan kembali fokus bisnis secara eksklusif pada optimalisasi dan pertumbuhan segmen bisnis Guardian dan IKEA. Selain itu juga guna menyelesaikan peralihan dari ritel makanan. Hasil kas dari transaksi tersebut akan digunakan untuk melunasi pinjaman bank. Serta guna mendukung kebutuhan modal kerja dan kas operasional Perseroan untuk pertumbuhan di segmen bisnis Guardian dan IKEA.
"Harapannya transaksi ini dapat meningkatkan posisi keuangan Perseroan untuk mendukung ambisi pertumbuhan di masa depan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News