Hendak Ekspansi, Resource Alam Indonesia (KKGI) Akuisisi Produsen Pasir Silika

Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) menggelar ekspansi ke sektor mineral logam dengan mengakuisisi PT Makmur Bumi Paloh Tbk (MBP).

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi pengambilalihan saham terjadi pada 13 Januari 2025 yang melibatkan KKGI dan MBP.

Dalam hal ini, KKGI membeli sebanyak 4.500 saham atau mewakili 75% saham MBP yang sebelumnya dimiliki oleh tiga pihak yaitu Iwan Gustiawan, Herma Irwanda, dan Dytha Dhamayanti Pratiwi. Adapun nilai transaksi ini tercatat sebesar Rp 800 juta.

“Pertimbangan dan alasan dilakukannya pengambilalihan saham PT MBP adalah sebagai bagian dari strategi perusahaan dalam mempercepat ekspansi usaha ke komoditas mineral logam seperti pasir silika,” tulis Direktur Resource Alam Indonesia Agoes Soegiarto S, dalam keterbukaan informasi, Rabu (14/5).

Baca Juga: Resource Alam Indonesia (KKGI) Catat Pertumbuhan Laba Bersih 49,85% di 2024

MBP sendiri merupakan perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia yang berkedudukan di Pontianak, Kalimantan Barat. Perusahaan ini melakukan kegiatan usaha di bidang penggalian kuarsa/pasir kuarsa/pasir silika.

Berkaca dari kinerja keuangan, KKGI mengalami penurunan pendapatan usaha sebesar 62,05% year on year (yoy) menjadi US$ 36,72 juta pada kuartal I-2025. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk KKGI juga melorot 95,32% yoy menjadi US$ 795.114 pada akhir kuartal pertama lalu.

Saham KKGI terpantau naik 0,52% ke level Rp 390 per saham pada Kamis (15/5) pukul 10.40 WIB. Sejak awal tahun, saham emiten pertambangan batubara ini telah merosot 28,06% year to date (ytd).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News