Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Para pengelola dana atau hedge fund saat ini tak lagi memandang emas sebagai investasi alternatif yang menguntungkan. Hal itu terlihat dari langkah para hedge fund yang memangkas taruhan mereka terhadap si kuning.
Data yang dihimpun US Commodity Futures Trading Commission menunjukkan, pada pekan yang berakhir 19 Februari lalu, para money manager dan spekulator besar lainnya menurunkan posisi beli mereka dalam kontrak futures dan option emas sebesar 40% menjadi 42.318. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 31 Juli 2007 lalu.
Hal tersbeut juga terlihat dari kepemilikan emas secara global pada exchange traded products (ETP) yang merosot 1,6% pada pekan lalu. Penurunan tersebut merupakan yang terbesar sejak Agustus 2011. Aksi jual investor terhadap ETP emas ini dipicu oleh langkah the Federal Reserve yang tengah bersiap untuk mengurangi nilai pembelian obligasi bulanan mereka.
"Ekspektasi dan retorika mengenai langkah exit the Fed menyebabkan investor cemas. mereka mulai berpikir the Fed akan memperketat stimulus. Para pemilik emas mulai melepas kepemilikan mereka. Sementara, mereka yang belum memiliki emas tak ada keinginan untuk membeli," papar James Dailey, TEAM Financial Asset Management LLC di Harrisburg, Pennsylvania.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News