kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Hati-hati, pemodal asing gemar profit taking


Jumat, 02 November 2012 / 13:25 WIB
Hati-hati, pemodal asing gemar profit taking
ILUSTRASI. Contoh kamar tidur berwarna biru. Foto: Molly Culver via Instagram @jointhebandd


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak merespon sinyal bullish pada bursa regional. IHSG ditutup menurun tipis ditengah regional yang masih memperlihatkan kenaikan.

IHSG melandai seiring dengan aksi profit taking asing. Nilai jual bersih alias net sell asing di pasar reguler mencapai Rp 51 miliar.

Pengamat pasar modal Irwan Ariston Napitupulu melihat sejumlah investor pasca melakukan pergantian (switching) portfolio pasca rilis laporan keuangan kuartal ketiga. 

"Pemodal memanfaatkan momen untuk akumulasi ulang portfolio. Mereka menyesuaikan kinerja saham dengan hasil dari kinerja emiten yang bersangkutan," kata Irwan, Jumat (2/11). Dia memprediksi IHSG akan bergerak plus minus 0,5% sampai akhir sesi kedua nanti.

Analis e-trading Andrew Argadi juga melihat, tren profit taking pelaku pasar masih belum selesai walupun tadi pagi pasar sempat naik.

"Pemodal sedang melakukan evaluasi atas portfolio mereka dengan kecenderungan jual jika kenaikan harga saham sudah melebihi realisasi kenaikan laba emiten tersebut atau melakukan beli untuk kondisi yang sebaliknya," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×