Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sejumlah analis memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat kembali seiring dorongan dari sentimen fundamental dan teknikal.
Analis MNC Securities, Edwin Sebayang optimistis dengan tren pergerakan IHSG hari ini. Apalagi, bursa Eropa dan Amerika Serikat tadi malam ditutup dengan kenaikan yang cukup signifikan.
"Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) semalam menguat tajam sebesar 1,04% merujuk pada membaiknya data-data ekonomi AS seperti data Sektor Manufacturing Oktober yang tumbuh 51,7, jauh diatas level 50 yang artinya terjadi ekspansi di sektor manufakturing," kata Edwin, Jumat (2/11).
Begitu juga dengan belanja konstruksi AS di bulan September mencapai level tertinggi selama 3 bulan terakhir dan Index Consumer Confidence bulan Oktober yang mencapai level tertinggi selama 4 tahun terakhir.
Pada perdagangan hari ini (2/11), Edwin memprediksi akan terjadi pelambatan tekanan jual yang terindikasi dari pola Dragonfly di posisi bawah yang terbentuk atas IHSG, dengan kisaran gerakan di 4.312-4.384.
Adapun rekomendasi beli dari Edwin di antaranya INTP, PGAS, JSMR, ISAT, IMAS, BDMN, CTRA, SMRA, JPFA, UNVR, SMGR, WIKA dan TOTL.
Analis Universal Broker Indonesia (UBI), Alwy Assegaf juga memperkirakan adanya gerakan reversal naik pada IHSG, ditandai gagalnya IHSG menembus level supportnya di 4.300 pada perdagangan kemarin (1/11).
"Candlestick yang membentuk pola hammer juga sebagai indikasi reversal ke posisi 4.300-4.365," ujar Alwy kepada KONTAN, Jumat (2/11). Saham-saham pilihan yang bisa diperhatikan INDF, ISAT, UNVR, INTP, SMG, PTBA, dan ITMG.
Analis PT Astronacci International, Samuel Utomo, juga melihat potensi kenaikan jangka pendek pada IHSG untuk mengejar area harmonic resistancenya pada level 4.450 dengan target waktu pada 6 November mendatang.
Nah, untuk menyesuaikan outlook positif jangka pendek ini, Samuel menyarankan pelaku pasar untuk bisa memanfaatkannya dengan melakukan akumulasi pembelian pada beberapa saham yang cukup berpotensi untuk bergerak menguat hingga area resistance terdekatnya "Rekomendasi saya hari ini untuk saham ADRO dan IMAS," imbuh Samuel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
