Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang profit taking pada perdagangan hari ini, Selasa (9/8).
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG membentuk pola hanging man pada perdagangan Senin (8/8). Hal ini mengindikasi rawan profit taking, didukung dengan penyempitan slope positif dari MACD. Oleh karena itu, IHSG berpotensi kembali uji pivot level di 7.050, jika break 7.070 di Selasa (9/8).
Asal tahu saja, IHSG ditutup menguat tipis 0,03% ke level 7.086,85 pada akhir perdagangan Senin (8/8).
Dari eksternal, China akan melanjutkan latihan di laut dan udara di sekitar Taiwan pada Senin (8/8). Selain itu, China memutuskan hubungan di bidang militer dan sipil dengan Amerika Serikat (AS) sebagai respons atas kunjungan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi ke Taiwan.
Baca Juga: Menguat Tipis pada Awal Pekan, Simak Proyeksi IHSG pada Selasa (9/8)
"Hal ini dapat memicu ke bidang ekonomi yang dikhawatirkan berdampak negatif kepada perdagangan dunia," ungkap Valdy dalam riset, Senin (8/8).
Masih dari eksternal, U.S. Non Farm Payrolls naik ke 528.000 di Juli 2022. Di sisi lain, tingkat inflasi AS di bulan Juli 2022 diperkirakan turun ke 8.7% yoy dari 9.1% yoy di Rabu (10/8).
Data tersebut mengindikasikan ada perlambatan inflasi sehingga The Fed diperkirakan tidak akan seagresif dua bulan terakhir ini.
Dari domestik, penurunan dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di Juli 2022 ke 123.2 dari 128.2 di Juni 2022 mempengaruhi pergerakan IHSG di Senin (8/8).
Data ini memperkuat keyakinan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal 2-2022 masih ditopang dari ekspor. Oleh karena itu, perhatikan saham-saham seperti ANTM, TINS, AALI, LSIP dan HRUM. Di sisi lain, perhatikan potensi rebound dari saham seperti PGAS dan ICBP pada perdagangan Selasa (9/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News