kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hasil RUPST, Indika Energy (INDY) Putuskan Tidak Bagikan Dividen


Jumat, 22 April 2022 / 17:06 WIB
Hasil RUPST, Indika Energy (INDY) Putuskan Tidak Bagikan Dividen
ILUSTRASI. PT Indika Energy Tbk (INDY). Foto Dok Indika Energy


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan investasi dengan portofolio bisnis yang terdiversifikasi, PT Indika Energy Tbk (INDY) baru saja menyelenggarakan Rapat Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta. 

Hasil RUPST memutuskan Indika Energy tidak memberikan dividen kepada pemegang saham serta menyetujui susunan Dewan Komisaris dan Direksi yang tidak mengalami perubahan. 

Adapun RUPST juga membahas mengenai pemenuhan kebutuhan energi nasional, penguatan diversifikasi di sektor non-batubara, serta peningkatan kinerja Environmental, Social, and Governance (ESG) menjadi fokus utama Perseroan. 

Baca Juga: Harga Melambung, Kontribusi Segmen Batubara Indika Energ (INDY) Naik Jadi 80% di 2021

Pada Rapat Pemegang Saham Tahunan ini juga memutuskan menerima laporan tahunan 2021, mengesahkan laporan keuangan tahun 2021, memberikan pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Komisaris atas segala tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilaksanakan dalam tahun 2021. 

Berdasarkan Laporan Keuangan konsolidasi Indika Energy yang dipublikasikan pada Maret lalu, pihaknya mencetak Laba Bersih US$ 57,7 juta dan Laba Inti US$ 227,9 juta. Melalui anak usaha Kideco Jaya Agung (Kideco), INDY mengalokasikan 34% dari total produksi untuk kebutuhan dalam negeri – jauh melebihi ketentuan 25% Domestic Market Obligation (DMO). 

Di tahun 2021, Indika Energy membukukan pendapatan sebesar US$ 3.069,2 juta, atau naik 69,2% dibandingkan US$ 1.813,8 juta pada tahun 2020. Kenaikan pendapatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya harga jual batubara dan indeks rata-rata Newcastle di tahun 2021 sebesar US$ 137,3 per ton dibandingkan US$ 60,7 per ton di tahun sebelumnya.

 

Azis Armand, Wakil Direktur Utama dan Group CEO Indika Energy mengatakan, dua tahun semenjak pandemi Covid-19 berlangsung, Indika Energy secara konsisten menjaga produktivitas, mengoptimalkan kegiatan operasional, dan mendukung ketahanan energi nasional. “Hal ini selaras dengan komitmen pemerintah untuk melakukan transisi energi nasional,” ujarnya Jumat (22/4). 

Azis menegaskan, dengan komitmen tersebut Indika Energy semakin meningkatkan performa ESG dan memperkuat diversifikasi di sektor non-batubara, termasuk di bidang energi baru dan terbarukan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×