kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hasil penjualan SR013 di Bank BRI capai Rp 3,5 triliun


Kamis, 24 September 2020 / 20:54 WIB
Hasil penjualan SR013 di Bank BRI capai Rp 3,5 triliun
ILUSTRASI. PEnerbitan Sukuk Ritel Seri SR005: Penawaran Sukuk Negara Ritel Seri SR005 di Bank Rakyat Indonesia (BRI), Jumat (8/2). Pemerintah kembali menjual instrumen sukuk ritel (Sukri) SR-005 dengan imbal hasil sebesar 6%. Instrumen ini akan ditawarkan mulai 8-22


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) catatkan penjualan Sukuk Negara Ritel seri SR013 sebesar Rp 3,5 triliun atau oversubscribe sebanyak tujuh kali dari target awal sebesar Rp 500 miliar.

"Penjualan SR013 mengalami tren permintaan yang tinggi di masyarakat dan nasabah perbankan BRI, dan penjualan kali ini menjadi capaian tertinggi bagi BRI dalam menjual SBN ritel selama ini," kata Direktur Konsumer Bank BRI Handayani, Kamis (24/9).

Menariknya lagi, BRI mencatat komposisi investor SBN ritel mulai bergeser ke investor yang berusia lebih muda yang jumlahnya mencapai 865 investor.

Meski begitu jika dilihat dari total volume penjualan kelompok usia mapan masih mendominasi yang jumlahnya sebesar 2.589 investor.Total jumlah investor yang membeli SR013 di BRI mencapai 3.454 investor.

Baca Juga: Besok, pemerintah akan lelang 6 seri sukuk negara dengan target Rp 10 triliun

"Data tersebut memperlihatkan jumlah investor baru meningkat sebesar 57% atau setara 1.472 investor dibandingkan dengan penjualan seri SR sebelumnya," kata Handayani.

Melihat data inflasi masih rendah di 1,32% per Agustus dan suku bunga acuan masih dalam tren menurun, Handayani menilai jika pemerintah menerbitkan obligasi ritel kembali maka hal tersebut masih sangat menarik minat investor untuk melakukan alternatif penempatan aset.

Minat investor ke depan juga diproyeksikan terus meningkat berkaca dari hasil penjualan SBN ritel di BRI yang terus naik di sepanjang tahun ini, walaupun kupon yang ditawarkan menurun karena menyesuaikan suku bunga acuan Bank Indonesia.

SBN ritel ke depan akan semakin masyarakat kenal berkat peran pemeirntah dengan BRI dalam mengoptimalkan literasi dan edukasi terhadap produk SBN yang diterbitkan.

Baca Juga: Pemerintah akan terbitkan ORI018 pada Oktober dan ST007 di November

Termasuk, literasi secara digital, antara lain melakukan sosialisasi virtual, email blast, sms blast, media sosial dan melalui acara digital inklusi keuangan yang melibatkan nasabah BRI, bersama seluruh unit kerja dan tenaga pemasar yang tersebar di seluruh Indonesia.

Tidak lupa BRI juga memberikan pemahaman bahwa  produk SBN merupakan bagian dari kontribusi seluruh masyarakat dalam membantu dan mendukung pemerintah menyediakan alat perbaikan ekonomi selama pandemi COVID-19 dan mempertahankan pembangunan yang sedang berjalan.

Selanjutnya: Ekonomi Tak Akan Banyak Bergerak Biarpun Ada Pilkada Serentak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×