kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   9.000   0,39%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.386   49,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.168   8,25   0,71%
  • LQ45 853   5,82   0,69%
  • ISSI 290   2,06   0,72%
  • IDX30 445   1,77   0,40%
  • IDXHIDIV20 513   1,83   0,36%
  • IDX80 131   1,01   0,77%
  • IDXV30 138   1,32   0,96%
  • IDXQ30 141   0,45   0,32%

Hasil Lelang Greenshoe Option SBSN Hari Ini Hanya Serap Rp 3,29 Triliun


Rabu, 18 Mei 2022 / 14:02 WIB
Hasil Lelang Greenshoe Option SBSN Hari Ini Hanya Serap Rp 3,29 Triliun
ILUSTRASI. Hasil lelang greenshoe option SBSN pada hari ini hanya mengantongi Rp 3,2901 triliun.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengadakan lelang sukuk tambahan (greenshoe option), Rabu (18/5). Lelang ini merespons hasil lelang sukuk sebelumnya yang kurang maksimal.

Selasa lalu (17/5), jumlah penawaran yang masuk pada lelang surat berharga syariah negara (SBSN) hanya sebesar Rp 17,02 triliun. Pemerintah pun cuma menyerap sebesar Rp 4,28 triliiun atau di bawah target indikatif yang sebesar Rp 9 triliun.

Pada lelang tambahan kali ini, pemerintah menawarkan empat seri PBS, yakni PBS032, PBS029, PBS033, dan PBS034. Dari keempat seri tersebut, tercatat hanya tiga seri yang menarik minat peserta lelang dengan total penawaran masuk sebesar Rp 3,29 triliun.

Baca Juga: Level CDS Indonesia Tinggi, Risiko Investasi Meningkat

Seri PBS029 yang jatuh tempo pada 15 Maret 2034 jadi yang paling banyak diburu peserta dengan nilai penawaran masuk Rp 490 miliar. Yield rata-rata yang dimenangkan untuk seri ini sebesar 7,05%.

Lalu, seri PBS033 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2047 mendapatkan nilai penawaran sebesar Rp 415 miliar. Yield rata-rata yang dimenangkan untuk seri ini sebesar 7,25%

Sedangkan seri PBS034 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2039 hanya mendapatkan nilai penawaran Rp 2,38 triliun. Yield rata-rata yang dimenangkan untuk seri ini sebesar 7,25%.

Pemerintah memutuskan menyerap seluruh dana penawaran yang masuk tersebut. Alhasil, jika digabungkan dengan lelang sukuk kemarin, maka pemerintah telah menyerap dana dari pasar primer sebesar Rp 7,57 triliun.

Baca Juga: Lelang SBSN Kembali Ramai Peminat, Tekanan di Pasar Obligasi Mereda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×