Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Rupiah kembali melemah. Di pasar spot, Rabu (1/2), kurs rupiah melemah 0,1% dibanding sehari sebelumnya ke Rp 13.368 per dollar AS. Mengacu kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah terkoreksi 0,04% ke Rp 13.349 per dollar AS.
Josua Pardede, ekonom Bank Permata, mengatakan, rupiah tertekan data inflasi Januari yang mencapai 0,97%. Padahal sebelumnya Gubernur BI Agus Martowardojo memperkirakan inflasi hanya sekitar 0,69%. "Di awal pembukaan memang flat tetapi setelah rilis inflasi cenderung melemah," ujar Josua.
Selain itu pelaku pasar masih wait and see. Pasar menunggu hasil rapat petinggi The Fed, yang diumumkan hari ini.
Vidi Yuliansyah, analis Monex Investindo Futures, menilai kehati-hatian pelaku pasar dalam menyikapi hasil rapat FOMC sangat terlihat dalam pergerakan rupiah kemarin. Hal tersebut masih akan terasa hari ini.
Jika The Fed memberi sinyal tegas soal rencana kenaikan suku bunga tiga kali tahun ini, dollar akan menguat. Hari ini, Vidi memprediksi rupiah melemah tipis dan bergerak antara Rp 13.340-Rp 13.470. Sebaliknya, prediksi Josua rupiah menguat tipis di Rp 13.300-Rp 13.400.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News