kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harum Energy (HRUM) menyerap capex US$ 1,4 juta di kuartal pertama 2020


Rabu, 03 Juni 2020 / 17:27 WIB
Harum Energy (HRUM) menyerap capex US$ 1,4 juta di kuartal pertama 2020
ILUSTRASI. Rencana awal, Harum Energy (HRUM) mengalokasikan capex senilai US$ 8 juta untuk tahun ini.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serapan belanja modal atau capital expenditure (capex) PT Harum Energy Tbk (HRUM) mencapai US$ 1,4 juta sepanjang kuartal I-2020. HRUM menggunakan belanja modal tersebut untuk pengembangan bisnis mulai dari penambahan properti pertambangan hingga biaya pemeliharaan kapal tunda dan tongkang.

Rencana awal, HRUM mengalokasikan capex senilai US$ 8 juta untuk tahun ini. Meski demikian, emiten tambang batubara ini membuka opsi untuk mengkaji kembali alokasi capex pada akhir semester pertama 2020, dengan mempertimbangkan kondisi pasar pada saat itu.

“Perlu diketahui bahwa sebagian besar rencana capex perusahaan tersebut bersifat discretionary, sehingga perusahaan memiliki opsi untuk menangguhkan belanja capex tersebut,” ujar Direktur Utama Harum Energy Ray Antonio Gunara kepada Kontan.co.id, Rabu (3/6).

Baca Juga: Tak Cuma Lewat HRUM, Taipan Kiki Barki Beli Saham Nickel Mines dalam Jumlah Jumbo

Adapun target awal penjualan yang ditetapkan di awal tahun adalah 4 juta ton batubara. HRUM juga akan membuka opsi untuk merevisi target operasional ini. “Target ini akan dikaji ulang pada pertengahan tahun dengan melihat dinamika pasar pada saat itu,” sambung Ray.

Per kuartal I-2020, HRUM membukukan pendapatan senilai US$ 61,19 juta atau terkoreksi 15,08% secara year-on-year (yoy). Emiten pertambangan batubara ini mengempit laba bersih US$ 821.375, merosot 87,12% (yoy).

Baca Juga: Harum Energy (HRUM) tanam investasi Rp 338 miliar di saham produsen nikel Australia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×