Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Harum Energy Tbk (HRUM) mencicipi bisnis nikel di Australia. Perusahaan tambang batubara ini membeli saham Nickel Mines Limited sebanyak sebanyak 68,53 juta lembar atau setara dengan 3,22% dari seluruh modal ditempatkan di Nickel Mines.
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Selasa (2/6), untuk transaksi ini, HRUM merogoh duit A$ 34,26 juta atau sekitar Rp 338 miliar. Transaksi ini dilakukan pada 29 Mei silam.
HRUM menyebut, Nickel Mines Ltd adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan nikel. Sahamnya pun terdaftar di Bursa Efek Australia.
Jika menghitung nilai pembeliannya, HRUM membeli Nickel Mines dengan harga AS$ 0,5 per saham. Sementara harga Nickel Mines di Bursa ASX dibandrol A$ 0,54 per saham.
Sekadar informasi, Nickel Mines, yang bermarkas di New South Wales, Australia ini memegang kepemilikan 60% di proyek Hengjaya Nickel dan Ranger Nickel. Keduanya mengoperasikan pabrik Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) yang memproduksi nickel pig iron di Indonesia Morowali Industrial Park. Dalam keterbukaannya untuk investor Mei lalu, Nickel Mines menyebut akan menambah kepemilikan hingga porsinya mencapai 80%.
Perusahaan menyebut kurang dari dua tahun sejak IPO, perusahaan telah bertransisi dari pemasok kecil nickel ore menjadi produsen besar. Produksinya mencapai sekitar 35 kiloton per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News