kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hartadinata Abadi (HRTA) Targetkan Kontribusi Ekspor Capai 30% dari Total Pendapatan


Senin, 22 Januari 2024 / 14:26 WIB
Hartadinata Abadi (HRTA) Targetkan Kontribusi Ekspor Capai 30% dari Total Pendapatan
ILUSTRASI. Perhiasan emas?PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA). PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) terus menggeber penjualan ekspor. Kali ini, HRTA kembali melakukan ekspor ke India.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) terus menggeber penjualan ekspor. Kali ini, HRTA kembali melakukan ekspor ke India.

Pada Rabu (17/1), perusahaan manufaktur perhiasan emas dan emas batangan terintegrasi ini melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan RKD Solutions.

RKDS merupakan perusahaan kemitraan yang berasal dari Hyderabad, India yang telah berpengalaman dalam bisnis perdagangan internasional sejak 1998.

Kerjasama ekspor perhiasan emas ke India tersebut berjangka waktu dari 17 Januari 2024 sampai 31 Desember 2024. RKDS melakukan pemesanan perhiasan emas sebanyak 160 kg per bulan atau total pemesanan sebanyak 1,92 ton yang akan dipenuhi dalam jangka waktu kontrak kerjasama.  Nilai transaksi tersebut diperkirakan sebesar US$ 113,51 juta atau setara dengan Rp 1,77 triliun.

 Asal tahu, RKDS telah menjadi partner ekspor ke-4 yang material dalam perjalanan bisnis ekspor HRTA.

Baca Juga: Hartadinata Abadi (HRTA) Memperluas Kanal Ekspor ke India

Director of Investor Relations HRTA Thendra Chrisnanda mengatakan, HRTA menargetkan penjualan ekspor dapat berkontribusi hingga 30% dari total pendapatan konsolidasi di akhir tahun 2024.

Adapun pendapatan HRTA pada tahun ini diproyeksikan bertumbuh 30% secara year-on-year (YoY). HRTA mengasumsikan adanya pertumbuhan harga jual rata-rata alias average selling price (ASP) sebesar 5% YoY di 2024.

 “Setiap tahunnya HRTA menargetkan pertumbuhan ASP yang konservatif. Fokus utama kami lebih kepada pertumbuhan volume penjualan,” terang Thendra kepada Kontan.co.id, Senin (22/1).

Sebagai gambaran, HRTA membukukan pendapatan Rp 9,33 triliun per akhir kuartal III-2023. Angka ini naik 82,83% dari posisi pendapatan di periode sama tahun 2022 yang hanya Rp 5,10 triliun. 

Dari sisi bottom line, HRTA membukukan laba bersih senilai Rp 259,78 miliar atau naik 25,94% dari laba bersih di periode sama tahun 2022 yang senilai Rp 206,27 miliar. Laba bersih per saham HRTA pun naik menjadi Rp 56,41 per saham dari semula Rp 44,79.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×