Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yield surat utang negara (SUN) pada perdagangan, Senin (12/2) diprediksi akan naik seiring naiknya yield obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS). Sedangkan kurs rupiah awal pekan ini diprediksi melemah.
Dalam rietnya Senin (12/2), Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail mencatat, yield obligasi AS pada Jumat (9/2) mencapai level 2,85%. Kenaikan yield obligasi AS didorong naiknya defisit anggaran pemerintah AS sebagai antisipasi kebijakan pemotongan pajak yang dilakukan oleh Presiden Donald Trump.
Pada hari ini, yield SUN seri acuan diperkirakan akan bergerak di rentang 6,33%-6,39%. Ahmad merekomendasikan seri FR0064, FR0036, FR0035, FR0043, FR0063, FR0059, dan FR0075.
Sementara itu, Ahmad memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot kemungkinan masih akan tertekan. Namun tekanannya tidak akan terlalu kuat bila dibandingan sepekan lalu. Hari ini, ia memprediksikan rupiah bakal bergerak di rentang Rp 13.600 per dollar AS sampai dengan Rp 13.650 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News