Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (2/5) ditutup melemah pada level 5.675,81 atau turun 0,17%, akibat sebagian besar indeks sektoral ditutup dalam teritori negatif. Sektor pertambangan memimpin pelemahan dengan turun 1,95% dan diikuti sektor properti yang melemah 1,34%.
Adapun sektor aneka industri dan keuangan berhasil ditutup menguat masing-masing sebesar 0,64% dan 0,44%
Analis OSO Sekuritas, Riska Afriani berpendapat, terbatasnya pergerakan IHSG seiring dengan tekanan dari bursa global, mengingat pertumbuhan AS yang rendah di kuartal pertama. Selain itu, pelaku pasar juga masih mencemaskan kebijakan agresif Trump di tengah ketidakstabilan ekonomi AS dan ketegangan geopolitik global.
Untuk esok hari, IHSG diprediksi akan bergerak menguat terbatas. Beberapa katalis yang dapat mempengaruhi IHSG yaitu, rilisnya data inflasi pada bulan April yang stabil. Pemerintah masih mampu menjaga kenaikan harga bahan pokok menjelang bulan puasa.
Secara teknikal, IHSG berada dalam minor downtrend dengan stochastic oscillator bearish, RSI lemah dan histogram MACD negatif. Namun tekanan jual pada hari ini sudah lebih rendah dibandingkan pada perdagangan sebelumnya. IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran 5.665-5.721, besok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News