kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hari ini, harga komoditas batubara lanjutkan pelemahan


Kamis, 14 Maret 2019 / 18:24 WIB
Hari ini, harga komoditas batubara lanjutkan pelemahan


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara masih melanjutkan penurunan di perdagangan. Analis melihat permasalahan politik menjadi alasan kuat pelemahan harga batubara.

Mengutip Bloomberg, harga batubara di bursa ICE Newcastle untuk kontrak teraktif April 2019 pada Rabu (13/3) berada di level US$ 93,45 per metrik ton. Angka ini turun 0,16% dari level sebelumnya US$ 93,60 per metrik ton. Sementara sepekan, harga batubara anjlok 3,11%.

Analis Asia Trade Point Futures, Deddy Yusuf Siregar mengatakan pelemahan harga batubara masih didominasi persoalan eksternal. Dia bilang, pelambatan ekonomi global, persoalan negosiasi Brexit hingga kesepakatan perang dagang masih menjadi kekhawatiran pelaku pasar. Sehingga sangat wajar untuk pelaku paar memilih aset safe haven seperti emas ataupun dollar.

“Kalau dilihat beberapa negara seperti China diprediksi pertumbuhan ekonominya dibawah 6,7%, kemudian Perdana Menteri Theresa May juga belum ada kesepakatan dengan parlemen Uni Eropa dan kesepakatan perang dagang masih jadi kekhawatiran,” ujar Deddy Yusuf Siregar kepada Kontan.co.id, Kamis (14/3).

Sekedar informasi saja, anggota parlemen Inggris pada Rabu (13/3) menolak untuk meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan dalam skenario apapun. Hal ini membuka jalan bagi pemungutan suara sebagai upaya menunda Brexit setidaknya hingga akhir Juni.

Tak hanya itu, perang dagang antara Amerika Serikat dengan China disebut-sebut akan berakhir pada akhir bulan Maret ini dalam pertemuan antara Donald Trump dan Xi Jinping.

Belum lagi, persoalan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang berupaya untuk menyingkirkan Presiden Venezuela Nicolas Maduro dari kursinya. Semua kondisi eksternal ini dianggap Deddy mampu mengkhawatirkan pelaku pasar. Sehingga enggan masuk ke pasar komoditas termasuk batubara.

Sementara untuk faktor fundamental batubara, Deddy bilang kebutuhan batubara masih ada. Seperti Inggris dan Belanda yang tidak menutup penggunaan tenaga batubara dalam industri. “Penggunaan tenaga batubara masih tinggi di China meski larangan impor masih tinggi,” pungkas Deddy.

Besok, Deddy memperkirakan harga batubara masih melemah. Yaitu di rentang US$ 92,00 sampai US$ 93,00 per metrik ton. Sementara sepekan bergerak di kisaran US$ 90,00 sampai US$ 95,00 per metrik ton.

Secara teknikal, Deddy melihat harga bergerak di bawah garis moving average (MA) 50, 100 dan 200. Kemudian indikator RSI bergerak turun di area 14, MACD turun di area 12,26 dan indikator stochastic naik di area 14. Dilanjutkan indikator MACross yang juga turun. Dia pun merekomendasikan sell.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×