kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45887,73   13,33   1.52%
  • EMAS1.365.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Turun, Saham Blue Chip Ini Diborong Orang Terkaya Indonesia


Minggu, 30 Juni 2024 / 10:20 WIB
Harga Turun, Saham Blue Chip Ini Diborong Orang Terkaya Indonesia
ILUSTRASI. Harga Turun, Saham Blue Chip Ini Diborong Orang Terkaya Indonesia


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Orang terkaya Indonesia kembali menambah pemilikan saham blue chip di Bursa Efek Indonesia (BEI). Belakangan, harga saham blue chip tersebut sedang mengalami penurunan harga.

Saham blue chip adalah saham lapis satu yang memiliki fundamental kuat dan kapitalisasi pasar besar. Di BEI, saham blue chip identik dengan saham anggota indeks mayor seperti LQ45.

Orang terkaya Indonesia yang baru saja memborong saham blue chip adalah Prajogo Pangestu. Menurut data Forbes, orang terkaya di Indonesia pada akhir Juni 2024 adalah Prajogo Pangestu dengan total harta kekayaan US$ 64,2 miliar atau Rp 1.053 triliun. 

Harta kekayaan Prajogo Pangestu mengalahkan pemilik Grup Djarum, Budi Hartono dengan total harta kekayaan US$ 23,4 miliar atau Rp 384 triliun dan Michael Hartono US$ 22,5 miliar atau Rp 369 triliun.

Saham LQ45 yang baru saja diborong Prajogo Pangestu adalah saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT). Prajogo Pangestu adalah pendiri Barito Grup.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Barito Pacific, David Kosasih menyampaikan bahwa Prajogo Pangestu memborong sebanyak 11 juta lembar saham atau mewakili 0,011% dari total saham di BRPT. Hal ini diungkapkan dalam keterbukaan informasi di BEI, Kamis (27/6).

Transaksi tersebut dilakukan pada 21 Juni 2024, dengan harga pembelian sebesar Rp 1.080 per lembar saham. Dengan harga tersebut, Prajogo merogoh kocek sebesar Rp 11,88 miliar untuk menambah penguasaannya di BRPT.

Lewat transaksi ini, kepemilikan saham Prajogo bertambah menjadi 66.747.062.073 (66,74 miliar) lembar saham atau 71,198% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan BRPT. Sebelum transaksi, kepemilikan Prajogo di BRPT adalah 66,73 miliar atau 71,187%. 

 

Tujuan dari transaksi ini adalah investasi dengan status kepemilikan langsung. Dengan kepemilikan mayoritas tersebut, Prajogo Pangestu merupakan pemegang saham pengendali, sekaligus komisaris utama BRPT.

Dari sisi pergerakan saham, BRPT menutup perdagangan Jumat (28/6) di level 990 naik 25 poin atau 2,59% dibandingkan sehari sebelumnya. Tren kenaikan saham BRPT ini sudah dimulai sejak sepekan terakhir.

Dalam perdagangan 5 hari terakhir, harga saham BRPT terakumulasi naik 37 poin atau 3,88%. Namun harga saham BRPT masih melemah 383,55 poin atau 27,92% sejak awal tahun. 

Baca Juga: Terbaru, 4 Saham Akan Bayar Dividen, Salah Satunya Blue Chip

Selanjutnya: Robert Kiyosaki Bagikan Rahasia untuk Menjadi Orang Kaya

Menarik Dibaca: Jangan Diteruskan, 5 Kebiasaan Toxic Ini Bisa Parah Jika Tidak Dikurangi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×