Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Khusus untuk UNTR, Analis NH Korindo Sekuritas Meilki Darmawan mengatakan, alokasi capex sebesar US$ 25 juta akan dialokasikan untuk eksplorasi emas berpotensi memperbesar kontribusi pendapatan jangka panjang dari lini bisnis ini.
Tahun ini, Meilki mengestimasi volume penjualan emas UNTR hanya sekitar 360.000 ons (turun 12,2% secara tahunan) dengan harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) sebesar US$ 1.380 per ons.
Baca Juga: IHSG menguat 0,24% pada penutupan perdagangan Jumat, ini 10 saham yang dilego asing
Sementara hingga akhir 2021, volume penjualan emas UNTR diperkirakan mencapai 381.000 ons.
Meilki mempertahankan rekomendasi beli (buy) saham UNTR dengan target harga di Rp 20.000 per saham, dengan pertimbangan PE Ratio pada 2020 dan 2021 di 7,3x/7,1x yang atraktif. Selain itu, potensi dividend yield yang diberikan oleh entitas Grup Astra tersebut sebesar 5,1%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News