kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   -12.000   -0,82%
  • USD/IDR 15.190   15,00   0,10%
  • IDX 7.778   2,76   0,04%
  • KOMPAS100 1.211   -0,08   -0,01%
  • LQ45 985   0,16   0,02%
  • ISSI 229   -0,19   -0,08%
  • IDX30 505   0,76   0,15%
  • IDXHIDIV20 610   0,72   0,12%
  • IDX80 138   0,14   0,10%
  • IDXV30 143   1,44   1,02%
  • IDXQ30 169   0,14   0,08%

Harga Turun, Ada Rekomendasi Beli Untuk Saham SIDO


Selasa, 24 September 2024 / 19:39 WIB
Harga Turun, Ada Rekomendasi Beli Untuk Saham SIDO
ILUSTRASI. Harga saham Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) anjlok hingga 10,67% dalam tiga bulan terakhir.


Reporter: Jose Akmal | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) anjlok hingga 10,67% dalam tiga bulan terakhir. Meski demikian, saham SIDO dinilai masih memiliki peluang untuk bangkit. Penurunan harga saat ini dapat menjadi kesempatan bagi investor untuk membeli.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rizkia Darmawan, mengatakan bahwa ada beberapa katalis jangka pendek yang dapat mendukung kinerja saham SIDO. Datangnya musim hujan berpotensi mengerek penjualan produk Sido Muncul hingga tutup tahun. 

Selain itu, ada pelung peningkatan profitabilitas akibat biaya bahan baku yang lebih rendah dan pembayaran dividen interim.

“Ke depan, perluasan saluran distribusi perdagangan modern dan pertumbuhan yang berkelanjutan diprediksi akan memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja SIDO pada tahun buku 2025 dan seterusnya,” tambah Rizkia.

Baca Juga: Sido Muncul (SIDO) Bukukan Kinerja Positif di 2024, Cek Rekomendasi Analis

Mirae Asset meningkatkan rekomendasi saham SIDO dari trading buy menjadi buy, dengan target harga tetap di Rp 830 per saham. Target harga ini didasarkan pada valuasi rasio P/E rata-rata lima tahun terakhir.

Selasa (24/9), harga saham SIDO turun 0,74% menjadi Rp 670 per saham. Dengan harga sekarang, masih ada potensi kenaikan harga 23,88% dari target harga dari Mirae.

Namun, terdapat beberapa risiko yang harus diwaspadai, seperti kenaikan biaya bahan baku yang lebih tinggi dari perkiraan dan dampak ekspansi perdagangan modern serta pasar ekspor yang lebih rendah dari ekspektasi.

Sekadar informasi, di semester pertama 2024, pendapatan Sido Muncul naik 14,63% menjadi Rp 1,9 triliun. Sedangkan laba bersih SIDO naik 35,79% menjadi Rp 608,49 miliar.

Selanjutnya: Harga Bitcoin Berpotensi ke US$80.000 pada Akhir Tahun 2024

Menarik Dibaca: Tips Menuju Mental yang Sejahtera

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

[X]
×