kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga timah menembus level tertinggi 5 bulan gara-gara optimisme permintaan China


Senin, 06 Juli 2020 / 22:37 WIB
Harga timah menembus level tertinggi 5 bulan gara-gara optimisme permintaan China
ILUSTRASI. FILE PHOTO - Sheets of copper cathode are seen at the copper cathode plant inside La Escondida, the world's biggest copper mine, near Antofagasta, Chile March 31, 2008. REUTERS/Ivan Alvarado/File Photo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga tembaga naik ke level tertinggi lima bulan pada hari Senin (6/7). Dorongan datang dari optimisme permintaan di konsumen China dan kekhawatiran tentang penyebaran Covid-19 di Chili, produsen tembaga terbesar di dunia.

Melansir Reuters pada pukul 21.44 WIB, harga tembaga di London Metal Exchange naik 1,7% pada US$ 6.118 per metrik ton. Sebelumnya, harga tembaga yang banyak dipakai dalam industri listrik dan konstruksi ini menyentuh US$ 6.136 per metrik ton, tertinggi sejak 22 Januari.

Baca Juga: Ini emiten logam emas paling prospektif pada tahun 2020

"Tembaga paling terpapar ke China, negara yang keluar dari krisis pertama, di mana kami pikir permintaan riil akan pulih ke level tahun lalu," kata analis Julius Baer, ​​Carsten Menke.

"Pasar tampaknya berpikir Chili akan menutup tambang karena risiko virus corona. Risiko itu tidak boleh diremehkan, tetapi ekonomi Chili digerakkan untuk tembaga, itu tergantung pada pendapatan dari sektor pertambangan."

Asal tahu, permintaan China jika diukur dari impor tembaga sebanyak 436.030 ton pada Mei, turun 5,5% dari April, tetapi naik lebih dari 20% YoY.

Sementara untuk logam lainnya; aluminium naik 1% menjadi US$ 1.631 per ton, seng naik 1,2% menjadi US$ 2.051,  timah naik 1,1% menjadi US$ 17.020, dan nikel naik 2,5% menjadi US$ 13.325.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×