kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga tembaga tertopang data manufaktur China


Senin, 01 Juni 2015 / 15:06 WIB
Harga tembaga tertopang data manufaktur China
ILUSTRASI. Drama Korea My Demon masih bertahan di posisi teratas top series Netflix hari ini (18/12) bersama dengan serial-serial lainnya.


Reporter: Namira Daufina | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Harga tembaga mendapat dorongan dari rilis data manufaktur China yang menunjukkan pertumbuhan dalam tiga bulan terakhir.

Mengutip Bloomberg, Senin (1/6) 9.42 am di Hongkong, harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan merangkak naik 0,33% ke level US$ 6.035 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Begitu pun, dalam sepekan terakhir harga tembaga masih melorot 1,16%.

Adapun rilis data ekonomi China yang menjadi pendorong kekuatan harga tembaga antara lain Manufacturing PMI China Mei 2015 yang naik dari bulan sebelumnya hanya 50,1 menjadi 50,2. Tidak ketinggalan data HSBC Final Manufacturing PMI China Mei 2015 juga naik menjadi 49,2 dari sebelumnya hanya 49,1.

Ibrahim, Analis dan Direktur PT Komoditi Ekuilibrium Berjangka menjelaskan bahwa data manufaktur China yang sesuai ekspektasi pasar menunjukkan bahwa ada harapan dari perekonomian China yang sudah sekian lama kontraksi. Walaupun memang angka ini belum cukup untuk menopang penguatan ynag lebih permanen.

“Masih terlihat sangat terbatas karena dari HSBC angkanya masih di bawah 50,” kata Ibrahim. Hanya saja data yang positif ini cukup mengembangkan spekulasi di pasar bahwa Bank Sentral China bisa saja kembali menggelontorkan stimulusnya di masa mendatang.

Stimulus China akan menjadi harapan adanya perubahan ekonomi dalam permintaan komoditas termasuk tembaga. Meski memang China sudah terhitung cukup sering melakukan penggelontoran stimulus dan ternyata belum berdampak signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×