Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Imbal hasil surat utang negara (SUN) pada perdagangan Senin (24/7) bergerak terbatas dengan kecenderungan naik.
I Made Adi Saputra, Analis Fixed Income MNC Securities mengatakan pada perdagangan kemarin pelaku pasar cenderung menahan diri untuk melakukan transaksi di pasar sekunder jelang pelaksanaan lelang SUN pada Selasa (25/7).
"Hal ini tercermin dari volume perdagangan yang tidak begitu besar dan mengalami penurunan dibandingkan dengan perdagangan di akhir pekan kemarin," kata Made dalam riset, Selasa (25/7).
Hal inilah yang membuat tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin bergerak terbatas dan cenderung naik. Penurunan tingkat imbal hasil berkisar 1-5 basis poin (bps). Imbal hasil SUN tenor pendek naik berkisar 103 bps diiringi dengan penurunan harga hingga 3 bps.
Sementara pada imbal hasil SUN seri FR0061 turun 0,17 bps jadi di level 6,7% diiringi kenaikan harga 1,1 bps. Sedangkan, imbal hasil SUN seri FR0059 naik 0,85 bps jadi di level 6,90% diikuti penurunan hagra sebanyak 6,0 bps.
Pada imbal hail SUN seri FR0074 bergerak stagnan tetap di level 7,30%. Sementara imbal hasil SUN seri FR007 turun 1,07 bps jadi di level 7,53% diiringi kenaikan harga hingga 11,2 bps.
Analisa Made, secara teknikal, harga beberapa seri SUN sudah mulai mengalami tren kenaikan, khususnya pada SUN tenor panjang. "Seri-seri SUN masih berada pada area netral sehingga masih membuka peluang harga naik pada perdagangan hari ini (25/7), " kata Made.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News