Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan koreksi pada perdagangan Senin (24/6). Hal ini dipicu oleh penantian investor terhadap pelaksanaan lelang sukuk negara pada esok hari.
Selain itu, para investor juga tengah menanti dirilisnya data neraca perdagangan Indonesia periode Mei 2019 yang dirilis hari ini. “Kami menilai para pelaku pasar cenderung untuk menahan diri melakukan transaksi di pasar sekunder dan melakukan aksi wait and see atas pergerakan harga SUN yang terjadi,” ungkap Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.
Berdasarkan beberapa faktor tadi, Made menyarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN sekaligus fokus terhadap pergerakan nilai tukar rupiah. Strategi trading juga dapat dilakukan di tengah pergerakan harga SUN yang masih fluktuatif.
Sejumlah seri SUN dengan tenor pendek dan menengah direkomendasikan untuk investor pada perdagangan hari ini. Di antaranya adalah FR0053, FR0061, FR0063, FR0070, FR0056, FR0059, FR0064, FR0071 dan FR0073.
Sebelumnya, harga SUN bergerak dengan arah yang bervariasi dengan kecenderungan naik pada perdagangan Jumat (21/6) lalu seiring penguatan kurs rupiah terhadap dollar AS.
Harga SUN tenor pendek atau 1—4 tahun naik rata-rata sebesar 14 bps yang membuat imbal hasil rata-rata sekitar 7 bps. Harga SUN tenor menengah atau 5—7 tahun naik rata-rata berkisar antara 12—110 bps yang mendorong penurunan imbal hasil rata-rata sebesar 8 bps.
Adapun SUN tenor panjang atau di atas 7 tahun mengalami kenaikan harga rata-rata mencapai 145 bps yang mengakibatkan imbal hasil rata-ratanya turun sekitar 14 bps.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News