kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga SUN berpotensi naik seiring meredanya tensi perang dagang


Jumat, 09 Agustus 2019 / 09:09 WIB
Harga SUN berpotensi naik seiring meredanya tensi perang dagang


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan masih akan berpeluang naik pada perdagangan Jumat (9/8). Hal ini didukung oleh optimisnya para pelaku pasar di tengah beberapa sentimen domestik dan global yang terjadi.

Sentimen positif dari global berasal dari meredanya tensi perang dagang antara AS dan China setelah Presiden Donald Trump berniat menempuh jalur perundingan dengan delegasi China pada September nanti. "Data cadangan devisa yang mengalami kenaikan membuat posisi Indonesia semakin menarik jelang disampaikannya neraca pembayaran kuartal II-2019," ungkap Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra melalui riset hari ini.

Baca Juga: Masih melihat situasi, Kemenkeu belum pastikan strategi front loading untuk APBN 2020

Kenaikan harga SUN juga didorong oleh penurunan imbal hasil US Treasury. Kemarin, imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun turun ke level 1,70% sedangkan imbal hasil US Treasury tenor 30 tahun juga turun ke level 2,22%.

Dengan demikian, Made menyarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN dengan fokus pada pergerakan kurs rupiah serta memanfaatkan momentum kenaikan harga melalui strategi trading. Sejumlah seri SUN dapat dipertimbangkan oleh investor pada hari ini. Di antaranya adalah FR0031, FR0061, FR0070, FR0059, FR0064, FR0071, FR0073, FR0058, dan FR0074.

Baca Juga: Masa penawaran ST005 resmi dibuka, pemerintah targetkan penerbitan Rp 2 triliun

Sebelumnya, harga SUN berhasil mengalami kenaikan pada perdagangan kemarin seiring menguatnya kurs rupiah terhadap dollar AS.

Harga rata-rata SUN tenor pendek atau 1--4 tahun mengalami kenaikan sekitar 48 bps yang mengakibatkan imbal hasilnya turun sekitar 9--17 bps. Harga rata-rata SUN tenor menengah atau 5--7 tahun mengalami kenaikan di kisaran 1--88 bps yang mendorong penurunan imbal hasil rata-rata antara 1--16 bps.

Adapun harga rata-rata SUN tenor panjang atau di atas 7 tahun naik sekirar 8--175 bps yang mengakibatkan penurunan imbal hasil rata-rata sebesar 20 bps.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×