Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Senin (23/5) bergerak variatif dengan kecenderungan melemah.
Mengacu Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) per Senin (23/5), rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price terkoreksi 0,22% dibandingkan hari sebelumnya ke level 111,43.
Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menuturkan, imbal hasil SUN dalam perdagangan kemarin cenderung menggemuk jelang penjualan obligasi negara pada Selasa (24/5).
Pemerintah berencana melelang empat seri SUN pada Selasa (24/5) dengan target indikatif Rp 12 triliun. Adapun kenaikan imbal hasil yang cukup besar dialami oleh SUN tenor menengah dan panjang.
"Secara keseluruhan, perubahan harga SUN yang terjadi pada perdagangan kemarin masih mendorong terjadinya kenaikan imbal hasil SUN seri acuan (benchmark). Untuk tenor 5 tahun mengalami kenaikan sebesar 2 bps di level 7,54%," jelasnya.
Imbal hasil SUN benchmark bertenor 10 tahun terangkat 2 bps menjadi 7,88%. Begitu pula dengan SUN benchmark bertenor 20 tahun yang menanjak 2 bps ke level 8,08%.
"Sedangkan imbal hasil seri acuan dengan tenor 15 tahun tidak banyak mengalami perubahan di level 8,10%," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News