kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Insentif pemerintah angkat harga SUN


Rabu, 18 Mei 2016 / 10:58 WIB
Insentif pemerintah angkat harga SUN


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rencana pemerintah untuk menghapuskan pajak penghasilan atas bunga obligasi menjadi katalis positif bagi pergerakan Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (17/5).

Mengacu Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) per Selasa (17/5), rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price menanjak 0,33% dibandingkan hari sebelumnya ke level 112,76.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra berpendapat, kenaikan harga SUN kemarin didorong oleh wacana pemerintah untuk menghilangkan pajak atas bunga obligasi.

"Kelompok investor yang tadinya dikenakan pajak atas bunga obligasi sebesar 5% untuk reksadana dan 20% untuk wajib pajak non bank serta dana pensiun akan mendapatkan manfaat," tukasnya. Begitu pula dengan pelaku pasar semisal asuransi, yayasan, korporasi, hingga individu.

Made berpendapat, rencana pemerintah kemarin disambut positif oleh pasar pada perdagangan kemarin. Terlihat investor cukup aktif mengakumulasi SUN di pasar sekunder. "Tercermin pada peningkatan volume perdagangan," pungkasnya.

Pada Selasa (17/5), volume perdagangan SUN di pasar sekunder mencapai Rp 11,25 triliun, membesar dari sehari sebelumnya yang tercatat Rp 6,49 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×