Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Analis memproyeksikan perubahan harga Surat Utang Negara (SUN) di pasar sekunder pada perdagangan Selasa (26/1) bakal cenderung terbatas.
Pada Senin (25/1) kemarin, rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price naik 0,21% dibandingkan hari sebelumnya ke level 106,78.
Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menduga, pergerakan harga SUN di pasar sekunder pada hari ini akan terbatas jelang pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika yang dimulai Selasa (26/1).
"Gejolak di pasar saham global akibat kembali turunnya harga minyak dunia akan menjadi faktor yang akan dicermati oleh pelaku pasar pada perdagangan hari ini," tuturnya.
Secara teknikal, Made menyebutkan harga SUN berbalut tren bullish (naik). Namun, indikator teknikal beberapa seri SUN bertenor pendek dan menengah telah memasuki area jenuh beli (overbought) sehingga berpeluang koreksi.
Oleh karena itu, Made menyarankan investor untuk mencermati pergerakan harga SUN di pasar sekunder dengan menerapkan strategi trading di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi.
"Kami merekomendasikan jual untuk FR0053 dan FR0056. Sebagai penggantinya dapat membeli FR0031, FR0070, dan FR0059," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News