Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Mata uang Garuda yang mulai unjuk gigi menjadi sentimen positif bagi pergerakan harga Surat Utang Negara (SUN) di pasar sekunder pada perdagangan Kamis (21/1).
Pada Kamis (21/1), rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price naik 0,17% dibandingkan hari sebelumnya ke level 106,04.
Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menjelaskan, penguatan harga SUN di pasar sekunder pada perdagangan kemarin dipicu oleh membaiknya kinerja rupiah di hadapan mata uang dollar Amerika Serikat (AS).
Di pasar spot pada Rabu (21/1), rupiah menguat 0,41% ketimbang hari sebelumnya menjadi Rp 13.906 per dollar AS.
Katalis positif juga bersumber dari peluang penurunan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia seiring dengan melemahnya harga minyak dunia. "Ini dapat memengaruhi penurunan laju inflasi. Rupiah juga menjauhi level Rp 14.000 per dollar AS," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News