Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga mata uang kripto Shiba Inu (SHIB) melesat tajam pada perdagangan kemarin. Tren kenaikan harga Shiba Inu masih berlanjut pada hari ini, Senin 1 November 2021. Apakah uang kripto Shiba Inu layak dikoleksi sebagai portofolio investasi
Shiba Inu menjadi aset kripto dengan kenaikan terbesar dengan nilai yang fantastis di antara 10 aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar lainnya. Ke depan, Shiba Inu juga dianggap masih menarik untuk investasi aset kripto jangka pendek.
Merujuk CoinMarketCap, harga Shiba Inu sejak awal tahun sampai 31 Oktober 2021 pukul 17.00 WIB sudah naik sekitar 88 juta persen. Bahkan sebelumnya diberitakan, bahwa ada salah satu wallet kripto yang berinvestasi pada SHIB sebanyak US$ 8.000 di tahun lalu, kini nilainya sudah mencapai US$ 5,7 miliar.
Hari ini, harga Shiba Inu pun masih naik. CoinMarketCap mencatat harga Shiba Inu pada hari Senin 1 November 2021 pukul 08.25 WIB US$ 0,00006645, naik 1,22% dari perdagangan 24 jam sebelummnya.
Secara keseluruhan, apabila kita berinvestasi pada 10 aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di awal tahun ini dapat memperoleh untung. Misalnya Ethereum (ETH) yang sudah mencatatkan kenaikan 480%, dan Binance (BNB) yang sudah mencatatkan kenaikan 1.268%.
Selain itu, harga bitcoin mencatatkan kenaikan 108,57%, cardano (ADA) naik 914,57%, ripple (XRP) naik 404,55%, Dogecoin (DOGE) naik 2.500%, polkadot (DOT) naik 409,76%, dan Solana (SOL) sudah naik sebanyak 12.349%.
CEO Triv, Gabriel Rey mengatakan bahwa memang Shiba Inu menjadi salah satu aset yang memperoleh kenaikan harga terbesar. Bahkan, menurutnya aset ini masih mendapatkan permintaan yang besar di Triv walaupun harganya sedang koreksi.
Baca Juga: Shiba Inu masuk jajaran 10 besar aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar
Tambahnya, apabila saat ini investor ingin berinvestasi jangka pendek, maka bisa memanfaatkan ramainya SHIB yang masih bisa menguntungkan. “Selama hype ini ada, kita bisa ride the wave, tetapi hati-hati apabila nanti ada masalah dari developer atau harganya sudah berkurang, kita bisa cabut, koin meme ini berbahaya apabila hype-nya berkurang,” katanya.
Ke depan, ia juga menyarankan, apabila investor ingin berinvestasi di aset kripto terutama di 10 aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, maka perlu melihat bagaimana fundamental dan bunga staking-nya.
Menurut Gabriel, dengan adanya staking, maka kita bisa mendapatkan keuntungan kenaikan koin dan keuntungan imbal hasil dari staking-nya. Bahkan, menurutnya Triv di balance sheet-nya menambahkan Binance untuk staking.
Ia juga menjelaskan, kalau perusahaannya mendapatkan 18% imbal hasil per bulannya dari staking di Binance dan menurutnya kita bisa melakukan hal tersebut karena bisa mendapatkan keuntungan dari dua sisi.
Akan tetapi, menurutnya apabila kita ingin bermain aman dalam jangka waktu yang panjang, maka kita tetap bisa memilih bitcoin (BTC), karena Gabriel menilai bitcoin sebagai induknya koin atau aset kripto.
“Jadi apabila kita mau investasi 10 koin itu, saya rasa kita mesti punya bitcoin, lalu apakah dia punya generate coin untuk cashflow atau tidak,” kata Gabriel kepada Kontan, Minggu (31/10).
Dalam amatan Gabriel, ke depannya yang akan mempengaruhi aset kripto dari Exchange-traded fund (ETF) spot disetujui oleh U.S. Securities and Exchange Commission (SEC). Bahkan ia melihat salah satu perusahaan asal AS, Greyscale, sedang menuju ke ETF spot. Apabila ke depan ini sudah disetujui, Gabriel menilai hal tersebut akan menjadi big bullish run bagi pasar aset kripto.
Selanjutnya: Sejumlah kalangan mulai menggemari investasi aset kripto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News