Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perintis Triniti Properti Tbk (Triniti Land) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (15/1), dengan kode saham TRIN. Pada perdagangan perdana harga saham TRIN melesat 70% ke harga Rp 340.
Pada pembukaan pasar, saham TRIN diperdagangkan sebanyak 40 kali dengan volume 50.138, sehingga menghasilkan nilai transaksi Rp 1,7 miliar.
Baca Juga: IPO Triniti Land kelebihan permintaan 3,17 kali
Pada masa penawarannya, TRIN mencatatkan kelebihan permintaan alias oversubscribed 218 kali dari pooling dan 3,17 kali secara total.
Asal tahu saja, perusahaan melepas sebanyak-banyaknya 1,09 miliar saham biasa atas nama atau sebanyak-banyaknya 25% dari jumlah seluruh modal disetor perusahaan setelah penawaran umum perdana dan konversi mandatory convertible bond (MCB).
Nah, untuk harga penawaran perdana saham Triniti Land adalah sebesar Rp 200 per saham. Artinya, melalui aksi korporasi ini, perusahaan bakal mendapat dana segar mencapai Rp 218,6 miliar yang terdiri dari hasil IPO sebesar Rp 129,7 miliar dan konversi MCB senilai Rp 88,9 miliar.
Triniti Land akan menggunakan keseluruhan dana yang diperoleh dari proses penawaran umum perdana atawa initial public offering (IPO) ini untuk melakukan ekspansi dengan memberikan pinjaman kepada entitas anak, yaitu PT Triniti Menara Serpong (TMS) dan PT Puri Triniti Batam (PTB).
Baca Juga: Jadi tulang punggung, ini rencana pengembangan Triniti Land di Batam
Selanjutnya dana tersebut akan digunakan TMS untuk tambahan modal kerja dan pembangunan proyek Apartemen Collins Boulevard sebesar 35%. Sebesar 35% akan digunakan PTB untuk modal kerja dan pembangunan proyek Marc’s Boulevard Batam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News