Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Jumat (15/10) harga saham SMRA (PT Summarecon Agung Tbk) ditutup memerah. Sementara saham BKSL (Sentul City Tbk) ditutup sama dengan harga sebelumnya di sesi pertama.
Saat bursa menutup hari perdagangan, saham SMRA persis di harga penutupan Rp 950 per saham. Sedangkan, saham BKSL persis di harga penutupan Rp 63 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Kamis (14/10), harga saham SMRA turun 0,52% dari Rp 955. Saham SMRA dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 960 per saham.
Baca Juga: Summarecon Agung (SMRA) bangun mal di Karawang
Mencatatkan harga tertinggi Rp 970 dan harga terendah Rp 945, harga saham SMRA ditutup turun Rp 5 per saham dalam sehari.
Pada saat penutupan, harga bid Rp 945 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 950 per saham.
Bila dihitung sejak 7 hari yang lalu (08 Oktober 2021), harga saham SMRA hari ini sudah naik 3.26 % dibanding harga saat itu (Rp 920).
Adapun sejak setahun lalu (15 Oktober 2020) harga saham SMRA sudah naik 53.23% dari harga saat itu (Rp 620).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham SMRA mencapai Rp 23,60 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 246.668 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 13, maka price to earning ratio (PER) saham ini 73,46 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 2,27 kali.
Baca Juga: Sejumlah saham emiten properti mulai melaju, ini saham yang jadi rekomendasi analis
Harga saham BKSL stagnan
Dibandingkan dengan penutupan Kamis (14/10), harga saham BKSL sama dengan harga sebelumnya 0,00% dari Rp 63. Saham BKSL dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 64 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 64 dan harga terendah Rp 62, harga saham BKSL ditutup tak berubah Rp 0 per saham dalam sehari.
Pada saat penutupan, harga bid Rp 62 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 63 per saham.
Baca Juga: Summarecon Agung (SMRA) dan Sumitomo Forestry menggarap proyek di Makassar
Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (08 Oktober 2021), harga saham BKSL hari ini sudah naik 3.28 % dibanding harga saat itu (Rp 61).
Sejak setahun lalu (15 Oktober 2020) harga saham BKSL sudah naik 26.00% dari harga saat itu (Rp 50).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BKSL mencapai Rp 2,20 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 352.100 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 9, maka price to earning ratio (PER) saham ini 7,00 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 0,47 kali.
Selanjutnya: IHSG turun 0,55% ke 6.589 pada akhir perdagangan sesi I, Jumat (15/10)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
