Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melalui anak perusahaannya, PT Sinergi Mutiara Cemerlang, menandatangani kerja sama dengan PT Sumitomo Forestry Indonesia yang merupakan anak perusahaan Sumitomo Forestry Co Ltd.
Kerja sama ini terkait pendirian PT Sinergi Mentari Fajar dalam menggarap proyek bersama di Summarecon Mutiara Makassar (SMM). Kemitraan berbentuk perusahaan joint venture ini akan dimiliki 51% oleh Sinergi Mutiara Cemerlang dan 49% oleh Sumitomo Forestry Indonesia.
Direktur SMRA, Sharif Benyamin mengatakan, Makassar sebagai gerbang Indonesia bagian timur yang memiliki posisi strategis, pertumbuhan ekonomi yang variatif, daya tarik wisata, dan dukungan infrastruktur yang terus dikembangkan. Hal itu berdampak pada kebutuhan hunian masyarakat Makassar menengah atas akan hunian eksklusif.
Baca Juga: Profit taking sementara, saham-saham properti berpotensi naik lagi
"Sehingga menjadikan pertimbangan utama bagi Summarecon dan Sumitomo Forestry Indonesia memutuskan untuk mengembangkan hunian bertaraf internasional," ujar Sharif dalam keterangan resmi, Kamis (7/10).
Dia mengatakan, hunian yang dikembangkan juga akan berfokus pada hunian ramah lingkungan lantaran pengalaman dari Sumitomo Forestry yang bergerak dalam bidang pemanfaatan kayu sebagai sumber daya alam yang terbarukan dan ramah lingkungan. Melalui kerjasama ini diharapkan nanti akan semakin menegaskan kawasan SMM sebagai salah satu kota terbaru berwawasan lingkungan di Kota Makassar.
Kerja sama antara Summarecon dengan Sumitomo Forestry merupakan kerjasama kedua. Sebelumnya kedua pihak mengembangkan kluster Morizen di Summarecon Bekasi. Ini juga menjadi salah satu langkah Sumitomo dalam memperkuat basis usahanya di bidang properti terutama di Asia setelah berhasil mengembangkan usaha bisnisnya di Amerika Serikat dan Australia.
SMM merupakan proyek joint venture antara Summarecon bekerjasama dengan Mutiara Group. SMM telah meluncurkan empat kluster dan menyerahterimakan dua kluster. Jade dan Beryl Residence diserahterimakan mulai November 2020 lalu sedangkan Crystal Residence dan The Topaz Residence akan diserahterimakan di tahun 2022 dan 2023.
Baca Juga: Meski Diguyur Insentif, Saham Emiten Properti Masih Lesu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News