Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) merupakan perusahaan jasa outsourcing yang menyediakan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan klien dalam jasa kebersihan (cleaning service), jasa penyedia pengharum ruangan, jasa keamanan, jasa ketenagakerjaan, dan jasa manajemen parkir.
Sejak tercatat di BEI pada 16 Februari 2023, saham KING masih bergerak di zona merah. Harga saham KING ditutup pada level harga Rp 118 per saham di perdagangan Jumat (8/9), turun 9,23% dari harga IPO sebesar Rp 130 per saham.
Level tertinggi saham KING sejak IPO adalah Rp 388 per saham pada 4 Mei 2023 dan terendah Rp 96 per saham pada 20 Februari 2023.
Hoffmen Cleanindo berdiri pada 2008 dengan fokus kegiatan usaha seperti sistem kebersihan toilet dan sanitasi. Setelah 10 tahun berdiri, KING memperluas lini pelayanan yaitu jasa kebersihan, jasa penyedia pengharum ruangan, jasa keamanan, jasa ketenagakerjaan, dan jasa manajemen parkir.
Baca Juga: IHSG Turun 0,76%, Ini Saham Top Gainers dan Top Losers Bursa Sepekan
Presiden Komisaris KING Eddy Japarto memandang bahwa industri jasa kebersihan dan bisnis terkait lainnya sangat potensial. Sebab, belum banyak perusahaan yang memanfaatkan potensi industri dengan sungguh-sungguh.
"Prospek industri sangat bagus. Yang penting bisa menjaga kualitas dan nama baik," ungkap Eddy kepada Kontan.co.id, belum lama ini.
Eddy mengatakan, kepuasaan klien merupakan prioritas bagi perusahaan sejenis KING supaya tetap bersaing. Dengan demikian, pelatihan dan evaluasi secara rutin baik terhadap jasa dan produk mesti dilakukan.
"Meski dipandang sebagai ladang basah, dimana banyak perusahaan baru sejenis muncul, tapi percuma apabila tidak menjaga kualitas layanan. Kepercayaan pelanggan bakal menjadi pendapatan berulang," imbuhnya.
Baca Juga: Portofolio Investasi Eddy Japarto, Memilih Saham dan Jam Tangan Mewah
Hoffmen memandang persaingan Industri jasa kebersihan cukup berbeda karena masih terbentuknya kompetisi yang menggunakan sistem relasi. Praktik pemasaran belum memasuki mekanisme perdagangan bebas.
Oleh karena itu, perusahaan di industri kebersihan seharusnya memiliki segmen yang tidak hanya satu, melainkan berbagai diversifikasi pelayan jasa yang bervariasi sebagai nilai tambah bagi calon pelanggan.
Nah, aspek tersebut yang dianggap menjadi Hoffmen Cleanindo menjadi pembeda dan keunggulan dibandingkan kompetitor. KING menyediakan one stop service mulai dari depan pintu (security), di dalam ruangan (cleaning service) hingga sampai di luar pintu (jasa parkir).
"Banyak perusahaan baru bertumbuh tapi banyak juga berguguran. Kami percaya diri karena memastikan layanan di level teratas," ungkap Eddy.
Baca Juga: Raih Kontrak Baru, Hoffmen Cleanindo (KING) Incar Pertumbuhan Kinerja di 2023
Optimistis mencapai target
KING memasang target pendapatan Rp 230 miliar pada tahun 2023, naik 42% ketimbang tahun lalu sebesar Rp 161,86 miliar. Sementara laba dipatok bisa meningkat pesat pada tahun ini.
Eddy masih optimis target-target perusahaan masih sejalan dan bisa tercapai hingga akhir tahun. Meskipun dari sisi pendapatan baru menyentuh sebesar Rp 99,10 miliar per semester I 2023, naik 29% seara tahunan.
Pasalnya dalam menghitung modal kerja ataupun penghasilan, emiten outsourcing seperti KING sangat bergantung pada ketepatan mitra dalam melakukan pembayaran. Ini juga diakui sebagai risiko yang bisa berdampak terhadap keberlangsungan usaha.
Baca Juga: Resmi Melantai di Bursa, Hoffmen Cleanindo (KING) Genjot Kinerja
Ke depan, Eddy berujar, Hoffmen Cleanindo tidak hanya mengejar pasar untuk proyek-proyek besar, namun akan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa. KING saat ini masih fokus membidik beberapa proyek di wilayah segitiga emas.
KING memiliki target jangka panjang untuk berekspansi ke Ibu Kota Negara (IKN). Sejauh ini, Hoffmen Cleanindo masih mencermati karakteristik warga, daya beli dan masih banyak lagi faktor lainnya untuk menyesuaikan jasa ataupun produk bagi klien.
Adapun cakupan wilayah bisnis KING masih di sekitar Pulau Jawa meliputi Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Sementara di luar Pulau Jawa, Hoffmen telah ekspansi ke Bali dan Medan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News