Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) ditutup menguat 1,06% ke harga Rp 95 per saham pada perdagangan Kamis (13/1). Secara year to date, saham ini menjadi salah satu saham dengan kenaikan tertinggi dengan yakni dengan penguatan sebesar 90%.
Manajemen PT Red Planet Indonesia memaparkan bahwa pihaknya tidak mengetahui adanya informasi atau kejadian penting yang dapat mempengaruhi harga efek PSKT.
Selain itu, perusahaan ini juga tidak memiliki rencana aksi korporasi yang dinilai dapat berakibat pada pencatatan sahamnya. “Kami tidak mempunyai rencana aksi korporasi dalam waktu dekat,” ujar Direktur Utama PSKT, Suwito, Kamis (13/1).
Selain itu, sekarang ini dari pemegang utama PSKT belum memiliki rencana terkait dengan kepemilikan sahamnya di perusahaan.
Baca Juga: Prospek Kinerja Unilever (UNVR) Diprediksi Membaik di 2022, Ini Rekomendasi Sahamnya
Mengutip data RTI, sekarang ini PT Basis Utama Prima mengempit 31% saham PSKT, kemudian Moh. A.R.P. Mangkuningrat memiliki sebesar 30%, PT Crio Indonesia sebesar 10%, Red Planet Holdings Limited sebesar 9%, dan 20% dimiliki oleh masyarakat.
Melihat pergerakan saham PSKT, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memperkirakan ke depan pergerakan PSKT akan cenderung terkoreksi.
Meskipun saham PSKT bergerak menguat, sambungnya, tapi diperkirakan penguatannya akan terbatas. “Dan hal ini akan terkonfirmasi bila PSKT belum mampu break dari resisten 104-108. Meskipun secara daily MACD masih menunjukkan adanya penguatan, namun Stochastic sudah berada di area overbought,” kata Herditya.
Bagi pelaku pasar, Herditya memberikan rekomendasi sell on strength saham PSKT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
