Reporter: Issa Almawadi |
JAKARTA. PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) urung melanjutkan seluruh pembelian kembali saham (buyback) karena kenaikan harga sahamnya. Dari total nilai buyback yang direncanakan yakni Rp 2,4 triliun, PTBA baru merealisasikan sekitar 12% atau mencapai Rp 288 miliar.
Menurut manajemen PTBA, harga saham yang mulai meningkat, menjadi salah satu alasan kenapa PTBA menyetop buyback saham untuk saat ini. "Buyback terakhir dilakukan pada Desember. Tahun ini belum buyback lagi, karena harga saham sudah berada di atas ketentuan yang membolehkan buyback," kata Corporate Secretary PTBA, Joko Pramono kepada wartawan di Jakarta, Kamis (14/3).
Dengan begitu, belum ada tambahan buyback dari posisi akhir tahun lalu. Per 31 Desember 2012, PTBA sudah membeli kembali 3,42 juta lembar saham atau 2,97% dari total saham yang beredar.
Harga rata-rata pembelian saham buyback itu berkisar pada Rp 13.000-Rp 14.000 per saham. Saat ini, harga saham PTBA berada pada level Rp 15.150 per saham.
Joko pun mengatakan, pihaknya tinggal memiliki sisa 3 bulan lagi untuk melakukan buyback. "Jika tidak terealisasi, dana buyback akan kembali ke cadangan untuk pengembangan," terang Joko.
Informasi saja, keputusan buyback telah disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada akhir 2011. Saat itu, para pemegang saham merestui buyback 5% saham PTBA atau setara dengan 2,3 miliar lembar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News