kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Harga saham naik gila-gilaan, bagaimana kinerja keuangan Gaya Abadi Sempurna (SLIS)?


Kamis, 14 November 2019 / 10:03 WIB
Harga saham naik gila-gilaan, bagaimana kinerja keuangan Gaya Abadi Sempurna (SLIS)?
ILUSTRASI. Sepeda motor listrik milik SELISdipamerkan dalam acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE-BSD, Banten, Sabtu (6/8/2018). Pabrikan karya anak bangsa tersebut hadir di GIIAS dengan berbagai varian baru, mulai dari sepeda listrik, sepe


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendakian lincah saham PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) sejak initial public offering (IPO) pada 7 Oktober 2019 menghasilkan total kenaikan harga 4.552% hingga kemarin. Pada perdagangan Rabu (13/11), harga saham SLIS melesat genap Rp 1.000 atau 22,99% ke Rp 5.350 per saham, terbang dari harga penawaran saham perdana sebesar Rp 115 per saham

Ini adalah harga tertinggi saham SLIS sejak pencatatan saham perdana. Sejak IPO hingga kemarin, harga saham produsen sepeda dan motor listrik ini naik tanpa henti, kecuali ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) menyetop perdagangan saham SLIS.

Baca Juga: Harga saham naik 4.552% sejak IPO, Gaya Abadi Sempurna (SLIS) kena suspend lagi

Sejak IPO, saham SLIS hanya diperdagangkan dalam 17 hari hingga kemarin. Pasalnya, pemilik merek Selis ini pernah kena cooling down pada 18 Oktober 2019 dan suspend antara 22 Oktober-4 November lalu.

Hari ini pun BEI kembali menyetop perdagangan saham Gaya Abadi Sempurna karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. 

Baca Juga: Harga meroket 2.952,17% sejak IPO, begini valuasi saham Gaya Abadi Sempurna (SLIS)

Apakah lonjakan saham SLIS ini diikuti oleh kinerja keuangan yang memuaskan?

Berdasarkan laporan keuangan SLIS kuartal ketiga 2019 yang dirilis 1 November lalu, emiten kendaraan listrik ini mengantongi pendapatan Rp 324,91 miliar pada Januari-September 2019. Pendapatan SLIS naik 54,23% ketimbang periode yang sama tahun lalu.  Laba bersih SLIS melejit 77,34% menjadi Rp 21,21 miliar pada sembilan bulan pertama tahun ini.

Porsi terbesar penjualan Gaya Abadi adalah penjualan komponen elektronik yang sebesar Rp 221,49 miliar. Penjualan komponen elektronik ini meningkat 62,69% secara tahunan. Sedangkan penjualan sepeda listrik naik 38,80% menjadi Rp 103,41 miliar secara tahunan. 

Baca Juga: Dana Brata Luhur (TEBE) hanya menawarkan 35 juta saham IPO, intip profilnya berikut

Porsi penjualan komponen elektronik meningkat menjadi 68,17% dari sebelumnya 64,63% terhadap total penjualan SLIS. Kenaikan porsi komponen elektronik ini diikuti oleh penurunan porsi penjualan sepeda listrik.

Meski porsi penjualan komponen elektronik masih lebih besar, margin laba kotor segmen ini justru lebih rendah daripada segmen sepeda listrik. Margin laba kotor segmen komponen elektronik mencapai 12,81%. Sedangkan margin laba kotor segmen sepeda listrik mencapai 26%.

Baca Juga: Sudah ada 41 perusahaan yang IPO tahun ini, begini pendapat analis

Tapi margin laba bersih segmen bisnis komponen listrik SLIS mencapai 7,86%, lebih besar daripada margin laba bersih segmen sepeda listrik yang sebesar 3,70%.

Margin laba bersih segmen sepeda listrik ini lebih kecil karena adanya beban keuangan yang jauh lebih besar, yakni Rp 12,49 miliar.

Pada akhir September, Gaya Abadi Sempurna memiliki total aset Rp 344,23 miliar, melonjak 50,61% dibandingkan dengan posisi akhir 2018. Peningkatan ekuitas mencapai 76,43% menjadi Rp 92,84 miliar, terutama karena perhelatan IPO.

Sedangkan liabilitas naik 42,89% menjadi Rp 251,39 miliar, terutama karena kenaikan utang usaha tiga kali lipat menjadi Rp 66,28 miliar dan utang pihak berelasi sebesar 181% menjadi Rp 44,21 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×