Reporter: Yuliana Hema | Editor: Khomarul Hidayat
Adapun BEI telah menghentikan sementara alias suspensi perdagangan saham BEEF sejak perdagangan sesi pertama 6 Oktober 2026 sampai dengan pengumuman lebih lanjut.
Ini bukan suspensi pertama yang dilakukan BEI terhadap saham BEEF. Sebelumnya, BEI sudah menghentikan sementara perdagangan BEEF pada 2 Oktober 2025 dalam rangka cooling down.
Baca Juga: BEI Suspensi Saham BEEF, IPAC dan IDPR Mulai Kamis (2/10), Ini Sebabnya
Namun setelah satu hari hari perdagangan disuspensi, saham BEEF masih terus melemah. Pada akhir perdagangan Jumat (3/10/2025), harga saham BEEF ditutup menguat 15,52% ke level Rp 715 per saham.
Jika ditarik lebih jauh lagi, saham emiten peternakan sapi ini sudah melesat 445,91% sepanjang 2025 berjalan. Namun dalam setahun terakhir, saham BEEF mengembang 422,61%.
Direktur Utama Estika Tata Tiara Imam Subowo menyampaikan pihaknya tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu yang dapat memengaruhi pergerakan harga saham BEEF.
“Apabila suspensi dilepas dan BEEF masuk ke papan pemantauan khusus, kami akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak regulator,” jelasnya dalam paparan publik insidentil, Selasa (7/10/2025).
Sebenarnya, BEEF sudah memenuhi salah satu kriteria untuk masuk ke papan pemantauan khusus. Yakni, dikenakan penghentian sementara perdagangan Efek selama lebih dari satu Hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.
Baca Juga: Estika Tata Tiara (BEEF) Bukukan Pendapatan Rp 3,45 Triliun pada Semester I-2025
Selanjutnya: Beras SPHP Bulog Kurang Laku, Bapanas Ungkap Biang Keroknya
Menarik Dibaca: Malam Ini Ada Fenomena Langka Supermoon atau Bulan Purnama Perige
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News