Reporter: Yoliawan H | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada penutupuan perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (14/12), tercatat saham PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) melejit cukup tinggi sebesar 23,66% menjadi Rp 810 per saham. Tercatat turnover saham mencapai Rp 3,16 miliar.
Melihat pergerakan harga saham yang cukup tinggi ini, Direktur Utama PADI, Djoko Joelijanto mengatakan, pihaknya belum ada rencana untuk melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat ini. “Untuk harga saham yang naik kami tidah tahu, karena sudah ada mekanisme pasar,” ujar Djoko kepada Kontan.co.id, akhir pekan lalu.
Sebelumnya, PADI sempat ramai dibicarakan karena berencana untuk menjadi investor strategis yang ingin masuk ke PT Bank Muamalat yang sebelumnya membutuhkan dana segar untuk kembali sehat.
PADI membidik pertumbuhan laba bersih tahun ini sebesar 15% year on year (yoy). Menengok laporan keuangan perusahaan tahun 2017, laba bersih PADI sebesar Rp 50,71 miliar. Dengan kata lain perusahaan membidik laba bertambah Rp 7,60 miliar.
Kuartal III-2018, laba bersih komprehensif tahun berjalan PADI tumbuh hingga 200,39% yoy menjadi Rp 68,44 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 22,78 miliar. Kendati demikian pendapatan usaha perusahaan justru menurun 44,60% yoy menjadi Rp 27,37 miliar. Naiknya laba disebabkan dari keuntungan penjualan aset tetap sebesar Rp 39,61 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News