Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Selasa (9/11) harga saham INTP (PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk) dan saham BRMS (PT Bumi Resources Minerals Tbk) ditutup menghijau di sesi pertama.
Sementara harga saham TMAS (PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk) ditutup di sesi pertama bursa saham melesat hampir 25%.
Saat bursa menutup hari perdagangan, saham INTP persis di harga penutupan Rp 12.500 per saham. Sedangkan, saham BRMS persis di harga penutupan Rp 100 per saham.
Adapun saham TMAS persis di harga penutupan Rp 496 per saham pada sesi pertama.
Baca Juga: Harga Batubara Dipatok, Pupuk dan Semen Girang
Dibandingkan dengan penutupan Senin (8/11), harga saham INTP naik 1,01% dari Rp 12.375. Saham INTP dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 12.375 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 12.525 dan harga terendah Rp 12.225, harga saham INTP ditutup naik Rp 125 per saham dalam sehari.
Pada saat penutupan, harga bid Rp 12.500 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 12.525 per saham.
Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (02 November 2021), harga saham INTP hari ini sudah naik 5,49% dibanding harga saat itu (Rp 11.850).
Sejak setahun lalu (09 November 2020) harga saham INTP turun 5,12% dari harga saat itu (Rp 13.175).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham INTP mencapai Rp 8,80 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 7.116 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 319, maka price to earning ratio (PER) saham ini 38,79 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 2,00 kali.
Baca Juga: Bursa Asia mixed dengan mayoritas menguat pada Selasa (9/11) pagi
Harga saham BRMS turut menghijau
Dari penutupan Senin (8/11), harga saham BRMS naik 1,01% dari Rp 99. Saham BRMS dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 99 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 101 dan harga terendah Rp 99, harga saham BRMS ditutup naik Rp 1 per saham dalam sehari.
Pada saat penutupan, harga bid Rp 100 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 101 per saham.
Baca Juga: Bursa hari Selasa (9/11) segara dibuka, untuk trading cermati rekomendasi 3 saham ini
Bila dihitung sejak 7 hari yang lalu (02 November 2021), harga saham BRMS hari ini sudah naik 1,01% dibanding harga saat itu (Rp 99).
Apabila dari setahun lalu (09 November 2020) harga saham BRMS sudah naik 53,85% dari harga saat itu (Rp 65).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BRMS mencapai Rp 8,50 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 849.040 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 1, maka price to earning ratio (PER) saham ini 99,00 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 0,94 kali.
Baca Juga: Emiten-emiten ini punya kas tinggi, begini rekomendasi sahamnya
Harga saham TMAS melesat
Dibandingkan dengan penutupan Senin (8/11), harga saham TMAS naik 24,62% dari Rp 398. Saham TMAS dibuka di bawah harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 382 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 496 dan harga terendah Rp 382, harga saham TMAS ditutup naik Rp 98 per saham dalam sehari.
Pada saat penutupan, harga bid Rp 496 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 0 per saham.
Baca Juga: Begini strategi Temas (TMAS) meraih target pendapatan Rp 3 triliun di tahun 2021
Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (02 November 2021), harga saham TMAS hari ini sudah naik 57,96% dibanding harga saat itu (Rp 314).
Adapun sejak setahun lalu (09 November 2020) harga saham TMAS sudah naik 327,59% dari harga saat itu (Rp 116).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham TMAS mencapai Rp 57,10 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 1.214.692 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 110, maka price to earning ratio (PER) saham ini 3,62 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 1,49 kali.
Selanjutnya: IHSG menguat 0,28% ke 6.650 di akhir sesi I Selasa (9/11), net sell asing Rp 1,5 T
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
