kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.801   7,00   0,04%
  • IDX 8.619   -26,57   -0,31%
  • KOMPAS100 1.193   -4,32   -0,36%
  • LQ45 854   -5,80   -0,67%
  • ISSI 309   0,06   0,02%
  • IDX30 437   -3,01   -0,68%
  • IDXHIDIV20 509   -4,22   -0,82%
  • IDX80 133   -0,75   -0,56%
  • IDXV30 138   -0,55   -0,40%
  • IDXQ30 139   -1,16   -0,83%

Harga saham Grup MNC rontok


Selasa, 11 November 2014 / 17:35 WIB
Harga saham Grup MNC rontok
ILUSTRASI. Pemerintah Luncurkan 1,5 Juta Dosis Vaksin ke Nigeria, Nilainya mencapai Rp 30 Miliar. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Harga saham-saham Grup MNC rontok pada perdagangan, Selasa (11/11). Seluruh saham anak perusahaan Grup MNC ini berada di zona merah.

Penurunan terbesar adalah saham PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY). Harga saham perusahaan televisi berbayar ini anjlok sebesar 10,9% menjadi Rp 1.675 per saham. Di posisi kedua, ada saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang melorot 5,17% menjadi Rp 1.100.

Pelemahan saham-saham Grup MNC ini setelah tersiar kabar Mahkamah Agung menolak permohonan peninjauan kembali yang diajukan PT Berkah Karya Bersama. Dengan demikian, Mahkamah Agung memperkuat Siti Hardiyanti Rukmana sebagai pemilik PT Cipta Televisi Indonesia yang sekarang bernama MNC TV.

Berikut daftar saham-saham anak usaha Grup MNC yang memerah pada perdagangan hari ini:

1. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 4,87% menjadi Rp 2.440 per saham.
2. PT Global Mediacom Tbk (BMTR) tergelincir 1,1% menjadi Rp 1.790 per saham
3. PT MNC Investama Tbk (BHIT) turun 0,62% menjadi Rp 323 per saham.
4.  PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) anjlok 10,9% menjadi Rp 1.675 per saham
5. PT MNC Land Tbk (KPIG) turun 1,55% menjadi Rp 1.270 per saham.
6.  PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) melorot 5,17% menjadi Rp 1.100 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×