kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga saham emiten baja menguat sepanjang Februari, simak rekomendasinya


Kamis, 18 Februari 2021 / 17:38 WIB
Harga saham emiten baja menguat sepanjang Februari, simak rekomendasinya
ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan papan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah saham emiten produsen baja mengalami penguatan selama Februari. Saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) misalnya, menguat 21,55% secara month-to-date (mtd). Saham emiten baja lainnya, yakni PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) juga menguat 17,36% sejak awal bulan ini.

Tak hanya KRAS dan ISSP, saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) juga turut menguat. Saham emiten dengan nama beken Latinusa ini menguat 26,54% sejak awal February 2021. Di sisi lain, saham emiten baja lainnya, yakni PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) terkoreksi tipis 3% sejak awal bulan.

Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada menilai, kenaikan saham-saham yang berkaitan dengan baja didorong oleh sejumlah faktor. Hal tersebut tidak terlepas dari sentimen masing-masing emiten dan juga kondisi makroekonomi.

Untuk kondisi masing-masing emiten, misalkan KRAS, mampu meningkatkan utilisasi pabriknya, adanya kerjasama yang terjalin dengan berbagai pihak sehingga mendorong peningkatan produksi dan penjualannya, hingga adanya perbaikan kinerja.

Kontan.co.id mencatat, emiten baka pelat merah tersebut membidik volume penjualan rata-rata sebesar 170.000 ton per bulan dengan perolehan laba bersih yang positif tahun ini. Optimisme ini tidak terlepas dari adanya tambahan modal dari program dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang didapat KRAS dari pemerintah.

Baca Juga: Steel Pipe Industry (ISSP) targetkan peningkatan utilisasi hingga 65%

“Lalu, ada ISSP yang misalkan telah menganggarkan sejumlah dana untuk rencana-rencana ekspansinya dan hal-hal strategis lainnya,” terang Reza saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (18/2).

Mengutip pemberitaan sebelumnya, ISSP menargetkan peningkatan utilisasi ke level 65% tahun ini, dari tingkat utilisasi per kuartal ketiga yang berada di level 57%.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×