Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Astrindo Nusantara Infrastuktur Tbk (BIPI) hingga 2 Agustus 2022 telah meningkat pesat mencapai 320% sejak awal tahun atau year to date. Untuk perdagangan hari ini, Rabu 3 Agustus 2022, investor perlu jual atau beli saham BIPI?
Harga saham BIPI pada perdagangan 2 Agustus 2022 ditutup di level 210 turun 14 poin atau 6,25% dari sehari sebelumnya. Namun sejak awal tahun, harga saham BIPI telah naik 160 poin atau 320%.
Untuk perdagangan hari ini, Rabu 3 Agustus 2022, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana rekomendasi sell on strength saham BIPI. Support saham BIPI Rp 182 dan resistance pada level Rp 234.
Secara teknikal, Herditya menganalisa harga saham BIPI sedang tahap awal fase downtrend. "Selama BIPI belum sanggup break dari resistance maka diperkirakan pergerakan BIPI masih rawan koreksi untuk uji support, nampak dari MACD yang mulai melandai dan rawan koreksi, meskipun Stochastic masih berada di area overbought," terangnya.
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora rekomendasi buy on weakness saham BIPI untuk perdagangan hari ini, Rabu 3 Agustus 2022. Support saham BIPI di Rp 184 dengan target penguatan Rp 250.
Rekomendasi saham BIPI berdasarkan langkah perusahaan yang mengakuisisi PTT Mining Ltd Hongkong (PPTML). Dalam aksi korporasi tersebut, BIPI menggelontorkan dana sebesar US$ 471 juta.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Diramal Berbalik Melemah, Cek Rekomendasi Saham untuk Rabu (3/8)
Akuisisi perusahaan tambang batubara menjadi katalis positif untuk kinerja BIPI. Oleh sebab itu, Andhika melihat prospek BIPI ke depannya juga akan positif.
"Apalagi dengan harga batubara yang masih tinggi membuat kinerja keuangan emiten bisa bagus, bisa dilihat emiten-emiten batubara yang lain yang meraih pertumbuhan laba," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (2/8).
Berdasarkan laporan keuangan kuartal I 2022, BIPI membukukan penurunan kinerja. Pendapatan perseroan turun 12,54% menjadi US$ 14,01 juta dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 16,02 juta.
Laba bersih BIPI merosot 81,02% menjadi US$ 1,19 juta. Sebagai pembanding, pada kuartal I 2021 laba bersih BIPI tercatat sebesar US$ 6,27 juta.
Dari kinerja saham, pada penutupan Selasa (2/8) harga sahamnya ditutup melemah 6,25% ke Rp 210. Sementara, sejak awal tahun harga sahamnya telah melesat 320%.
Andhika mencermati, dari pergerakannya BIPI masih dalam fase uptrend. Indikator Bollinger bands dan RSI sudah masuk fase jenuh beli, yang membuat pergerakan harga untuk jangka pendek masih akan terkoreksi.
Itulah rekomendasi saham BIPI untuk perdagangan hari ini, Rabu 3 Agustus 2022. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham BIPI di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
