kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Saham BBRI Turun Tipis Saat Laba Melonjak, Ini Saatnya Jual atau Beli?


Kamis, 28 Juli 2022 / 08:02 WIB
Harga Saham BBRI Turun Tipis Saat Laba Melonjak, Ini Saatnya Jual atau Beli?
ILUSTRASI. Harga Saham BBRI Turun Tipis Saat Laba Melonjak, Ini Saatnya Jual atau Beli?


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Harga saham BBRI dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk terkoreksi pada perdagangan Rabu 27 Juli 2022. Padahal, saat itu manajemen Bank BRI mengumumkan kinerja yang bagus. Saat laba melonjak tinggi, apakah saham BBRI layak dibeli atau dijual?

Harga saham BBRI pada perdagangan Rabu 27 Juli 2022 ditutup di level 4.320 turun 10 poin atau 0,23% dibandingkan sehari sebelumnya. Saat bersamaan, manajemen Bank BRI mengumumkan kenaikan laba bersih 98,4% year on year (yoy) dari Rp 12,54 triliun menjadi Rp 24,87 triliun per Juni 2022.

Manajemen Bank BRI juga masih optimistis dengan kinerja hingga akhir tahun 2022. Mereka percaya diri dapat mengejar pertumbuhan kredit 9% hingga 11%. 

Analis rekomendasi beli saham BBRI untuk perdagangan hari ini, Kamis 28 Juli 2022. Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menyatakan koreksi harga saham BBRI adalah waktu tepat untuk masuk.

Terlebih, mengoleksi saham blue chip dengan fundamental yang baik, merupakan salah satu kesempatan tatkala harganya mengalami penurunan di tengah pasar yang penuh tekanan.

“Apalagi kalau memiliki potensi valuasi di masa yang akan datang. Kalau kemarin harganya mengalami kenaikan kita belum sempat masuk, tatkala koreksi inilah yang menjadi sebuah kesempatan,” ujarnya kepada Kontan.co.id pada Rabu (27/7).

Baca Juga: Pembayaran Dividen Saham CAMP Hampir 3x Lipat Bunga Deposito, Cek Jadwalnya

Kendati demikian, ia mengingatkan terdapat beberapa sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan dua emiten ini. Mulai  kenaikan tingkat suku bunga The Fed maupun BI rate hingga ketidakpastian global. Nico memasang target 5.300 untuk BBRI.

Senior Investment Analyst Infovesta Utama Edbert Suryajaya menilai masih ada potensi kenaikan harga saham BBRI. Namun, kenaikan harga saham BBRI akan sangat terbatas.

Edbert menargetkan harga saham BBRI di level Rp  4.500 hingga Rp 4.600. Hal ini karena prospek BBRI akan mengalami sedikit hambatan.

Kenaikan suku bunga akan berpotensi negatif dan memberatkan bagi sektor perbankan. “Di sisi lain, BBRI ini juga dapat tantangan dari aksi jual investor asing, di mana bank-bank besar ini biasanya jadi pegangan asing ketika masuk IHSG,” ujarnya kepada Kontan.co.id pada Rabu (27/7). 

Menurutnya, bila investor asing tengah melego kepemilikan sahamnya, maka secara otomatis saham bank ini juga akan terkena tekanan jual. Tak sampai di situ, keluar masuk asing sendiri erat kaitannya dengan nilai tukar rupiah.

“Jadi perlu dipantau juga bagaimana pergerakan nilai tukar sendiri. Kalau menguat, maka akan sangat positif buat BBRI. Tapi kalau cenderung melemah maka makin berat,” jelasnya. 

Itulah rekomendasi saham BBRI untuk perdagangan hari ini, Kamis 28 Juli 2022. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham BBRI di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×